REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengklaim tren elektabilitas pasangan capres- cawapres nomor 02 kian naik. Berbeda dengan elektabilitas pasangan capres- cawapres 01 yang disebutkan mulai stagnan, termasuk di daerah yang menjadi lumbung dukungannya.
Pernyataan ini disampaikan oleh anggota BPN Brabowo- Sandi, Sudirman Said, saat menggelar konferensi pers di kantor sekretariat Gema PADI Jawa Tengah, di Kota Semarang, Kamis (14/3).
Menurut Sudirman, terkait tren elektabilitas lembaga survei memberikan kesaksian, tren pasangan calon (padlon) 02 makin hari semakin baik. "Kemudian sebaliknya, ada suasana stag dan menurun pada elektabilitas paslon nomor 01, kata teman- teman begitu,“ jelasnya.
Secara khusus, Sudirman Said juga menanggapi hasil survei terbaru dari Polmark Indonesia, yang menyebut elektabilitas Jokowi- Amin 40,4 persen dan Prabowo- Sandi 25,8 persen.
Di mana, jelasnya, cara membacanya, Pak Jokowi sudah memerintah lima tahun, anggaran Rp 10 triliun lebih, sudah dibekali aparat dan programnya luar biasa.
Setelah duduk lima tahun, saat dipilih tahun 2014 dengan dipilih dengan 53 persen, sekarang elektabilitasnya tinggal 40 persen alias turun.
"Ini artinya apa, 60 persen masyarakat tidak mau lagi sama pak Jokowi. Tugas penantang tinggal meyakinkan rakyat yang 60 persen itu mau ke kita, dan mudah-mudahan itu terjadi di 17 april nanti,” tegasnya.
Sudirman menambahkan, saat melakukan kunjungan di berbagai daerah, sambutan masyarakat untuk Prabowo- Sandi juga semakin bertambah banyak. Selain tren elektabilitas, paslon 02 ini juga mengunjungi Madura, Jawa Timur, ke Riau, ke Cianjur di Garut, Bengkulu, Jambi, Kaltim dan seterusnya.
Begitupun pak Sandi, keliling Indonesia, sekarang sudah 1.500 titik yang telah dikunjungi, juga mendapatkan sambutan yang luar biasa. Secara khusus, Sudirman mengatakan hal tersebut banyak dipengaruhi faktor masyarakat yang kian merindukan perubahan.
"Di koran- koran, di Batam dan Riau hari ini, headlinenya rakyat pingin berubah. Karena memang gejala ini boleh dibilang tidak bisa dicegah," tandasnya.
Di lain pihak, Sudirman Said juga menyebutkan paslon nomor 02 siap melaksanakan debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Ahad (17/3) nanti. Keseluruhan materi debat telah disapkan dengan baik, dan dikatakan jika materi yang dibuat untuk tema debat adalah materi yang dikuasai Sandiaga Uno.
"Seperti masalah kesejahteraan masyarakat, keadilan sosial, topik yang sangat, dikuasai dan semoga 17 malam semua berjalan lancar,” tandasnya// n bowo pribadi
Ikuti Whatsapp Channel Republika