Kamis 14 Mar 2019 13:56 WIB

TKN Minta Pendukung tak Datang ke Arena Debat Cawapres

KPU tidak lagi memfasilitasi nobar debat.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Muhammad Hafil
Debat capres-cawapres (Ilustrasi).
Foto: Dok Republika.co.id
Debat capres-cawapres (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf  mengimbau para pendukung tidak datang untuk melakukan nonton bareng (nobar) di dekat arena debat cawapres pada Ahad (17/3). Para pendukung pasangan capres-cawapres nomor 01 itu diminta menggelar nobar di daerah masing-masing.

Menurut Direktur Program TKN, Aria Bima, kegiatan nobar di sekitar Hotel Sultan tidak lagi difasilitasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Artinya, tidak ada lagi kegiatan nobar yang digelar resmi oleh KPU.

Baca Juga

"Dulu nobar difasilitasi oleh KPU untuk kanalisasi supaya suporter tidak melebar sampai ke arena debat. Tetapi karena kejadian kemarin (ledakan di arena nobar) akhirnya nobar ditiadakan. Sehingga kami berharap seluruh relawan 01 mengadakan nobar di sekretariat relawan masing-masing," jelas Aria kepada wartawan di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).

Dia melanjutkan, TKN juga sudah mengkoordinasikan kegiatan nobar di Rumah Aspirasi, kawasan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Sekitar 1.000 pendukung diperkirakan bisa ditampung di lokasi tersebut.

"TKN tetap memfasilitasi akan ada nonton bareng di Rumah Aspirasi, Jalan proklamasi. Di sana kami fasilitasi ntuk seluruh relawan, (supaya) jangan terlalu nyebar kesini. Nanti akan dikoordinasikan oleh para sekjen seluruh parpol," tegas Aria Bima.

Sebagaimana diketahui, debat ketiga pilpres akan diselenggarakan pada 17 Maret 2019 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat. Debat nanti akan membahas tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial-kebudayaan.

Debat tersebut akan mempertemukan cawapres nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno. Debat ketiga ini akan disiarkan oleh Trans TV, Trans 7 dan CNN Indonesia TV. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement