Rabu 13 Mar 2019 21:01 WIB

Nilai Kehidupan dari Haul H Mochamad Thohir

Menjalankan bisnis selalu diniatkan untuk memberi manfaat bagi masyarakat luas.

Rep: Irfan Junaidi/ Red: Agus Yulianto
Haul Mochammad Thohir. Presiden Direktur PT Adaro Energy Garibaldi Thohir (kanan) bersama adiknya Erick Thohir (kiri), ulama K.H. Asmuni atau Guru Danau (kedua kiri) dan K.H. Abdul Hamid (kedua kanan) mengikuti Haul ke-3 Almarhum Mochammad Thohir di Masjid At-Thohir, Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan, Rabu (13/3/2019).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Haul Mochammad Thohir. Presiden Direktur PT Adaro Energy Garibaldi Thohir (kanan) bersama adiknya Erick Thohir (kiri), ulama K.H. Asmuni atau Guru Danau (kedua kiri) dan K.H. Abdul Hamid (kedua kanan) mengikuti Haul ke-3 Almarhum Mochammad Thohir di Masjid At-Thohir, Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan, Rabu (13/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, TABALONG -- Masjid At Thohir Tabalong, Kalimantan Selatan menjadi saksi pelaksanaan haul ketiga almarhum Mochamad Thohir. Jamaah memadati pelataran untuk bersama memanjatkan doa bagi almarhum.

Haul menjadi momen untuk mengenang kembali nilai-nilai kehidupan yang telah diajarkan oleh Almarhum. Sebagai pengusaha Muslim nasional, Thohir banyak meninggalkan keteladanan yang sangat berharga.

Putra kedua Almarhum, Garibaldi Thohir, mengungkapkan bahwa ayahandanya merupakan sosok yang sangat menghargai persaudaraan dan menjunjung tinggi nama baik. "Uang bukan segalanya, yang harus dijaga adalah nama baik," tutur pengusaha yang akrab disapa Boy Thohir itu, hari ini.

Sebagai pengusaha, Thohir dikenal sebagai pekerja keras. Sejak usia 11 tahun sudah merantau dari Lampung ke Jakarta. Dari bawah, Thohir meniti karier dan merintis usaha. Kesuksesànnya tidak diraih dengan tiba-tiba.

Boy menjelaskan bahwa Almarhum selalu melatih putra putrinya untuk selalu bekerja keras dan ulet. "Beliau ini berasal dari orang susah," ujarnya. Hal itu menjadikannya sangat merasakan betapa kerja keras dan keuletan menjadi kunci bagi kesuksesan.

"Yang selalu dikatakan kepada anak-anaknya adalah nggak boleh ribut gara-gara uang," tutur Boy yang juga Presdir Adaro Energy itu. Menurut dia, pesan ini ditekankan agar anak keturunannya menjadikan ikatan persaudaraan dan kekeluargaan senantiasa diutamakan.

Selain itu, Almarhum Thohir juga banyak berpesan soal pentingnya kepentingan bangsa dan agama sebagai landasan dalam berusaha. Boy mengungkapkan bahwa ayahanda berpesan agar dalam menjalankan bisnis selalu diniatkan untuk memberi manfaat bagi masyarakat luas.

Haul ketiga H Mochamad Thohir ini juga memberi makna tersendiri bagi Erick Thohir yang merupakan putra bungsu Almarhum. Erick mengungkapkan bahwa selain untuk menguatkan keteladanan, haul ini juga menjadi wujud cinta putra-putrinya kepada Almarhum.

"Saya juga ingin meniru hal-hal kecil yang biasa beliau lakukan, tapi maknanya besar," ujar Erick yang juga pendiri Mahaka Media. Kebiasaan kecil yang dimaksudkannya itu adalah selalu menyapa putra-putrinya setiap pulang kerja.

Erick juga menekankan soal pentingnya menjaga nama baik yang selalu dipesankan Almarhum. Pesan ini dinilainya sangat perlu untuk diturunkan pada anak keturunannya.

Bupati Tabalong, Anang Syafiani dalam sambutannya menyatakan, makna khusus bahwa keluarga Almarhum, semakin hari semakin cinta Kabupaten Tabalong. "Keberadaan keluarga Thohir tak bisa lepas dari keberadaan Adaro yang banyak mendukung kemajuan Tabalong," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement