REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Gamal Albinsaid, mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan tol pada masa pemerintahan Joko Widodo itu memang penting guna mempermudah mobilitas kendaraan. Namun, ia mengkritik pemerintah yang justru melupakan pembangunan infrastruktur kesehatan di Indonesia.
"Itu saya akan membela Pak Jokowi, saya akan bilang jalan tol penting. Tetapi, jika pembangunan jalan tol yang berlebihan mengakibatkan pengorbanan di sektor kesehatan, itu menjadi sebuah masalah," ujar Gamal di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/3).
Gamal menyinggung salah satu janji Jokowi pada masa awal pemerintahannya. Mantan gubernur DKI Jakarta tersebut berjanji akan membangun 6.000 puskesmas di Indonesia. "Tapi, kalau kita cek data Kemenkes, ternyata selama empat tahun terakhir hanya 286 puskesmas yang dibangun, hanya 4,7 persen," ujar Gamal.
Menurut dia, peran puskesmas itu sangat penting guna menyosialisasikan gaya hidup sehat di masyarakat. Namun, Gamal menjelaskan, peran puskesmas saat ini hanya menjadi tempat untuk berobat jika seseorang terkena penyakit.
"Dana kita ini habis untuk upaya kuratif, bahkan puskesmas itu workload-nya berlebih dalam melayani kuratif sehingga tidak mempunyai sumber daya atau waktu untuk menyelesaikan upaya-upaya promotif," ujar Gamal.
Ia pun memiliki saran agar pemerintah menggunakan anggaran di luar anggaran kesehatan. Ini guna meningkatkan kualitas kesehatan Indonesia dari berbagai sisi.