Rabu 13 Mar 2019 11:03 WIB

Ketua TKN: Ayo Adu Program untuk Tingkatkan Elektabilitas

Ketua TKN optimistis Jokowi-Ma'ruf menang karena rakyat tahu mana yang benar-salah.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Ratna Puspita
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir.
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAAKARTA -- Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Erick Thohir, mengajak kubu lawan untuk beradu program demi meningkatkan elektabilitas pada pemilihan presiden (pilpres) 2019. Ia mengatakan adu program lebih baik ketimbang melontarkan isu-isu yang bersifat fitnah.

"Menurut saya ayo lah kalau memang survei menjauh keluarkan program seprerti Oke Oce itu, bukan seperti keluarkan isu fitnah atau menjelek-jelekan pihak pemerintah atau mendzolimi Pak Jokowi," kata Erick Thohir di Jakarta, Rabu (13/3).

Baca Juga

Pemilik Republika ini juga meminta semua pihak untuk tidak membuat opini seakan-akan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak siap untuk menyelanggarakan pemilu. Bos Mahaka Group itu mengatakan, hal tersebut diperlukan mengingat waktu pencoblosan yang tersisa 35 hari lagi.

Erick mengungkapkan, Tim Kampanye Nasional (TKN) optimistis paslon 01 akan mendapatkan hasil baik pada Pilpres 2019. Ia mengatakan, keyakinan tetsebut bersumber dari hasil sejumlah lembaga survei yang menempatkan Jokowi dengan elektabiltas tertinggi.

 

"Kami tidak over optimis, tetapi saya yakin rakyat tahu mana yang benar dan salah," katanya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyebut Presiden Jokowi sebagai sumber segala nestapa. Dia mengatakan, hal itu dikarenakan segala jenis hoaks bermuara kepada capres nomor 01 tersebut. 

Amien mengatakan hal tersebut dalam diskusi yang dihelat Sekretariat Nasional Prabowo-Sandi di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (12/3). Namun, Amien tidak merinci contoh hoaks yang dimaksud. 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement