REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Aksi percobaan bunuh diri, yang dilakukakan Iwan Sopianto (35 tahun) dengan anaknya Alsa (3 tahun) mendapat perhatian sejumlah pihak. Salah satunya, Wakil Bupati Purwakarta, Aming.
Orang nomor dua di wilayah ini, ternyata turut membantu proses evakuasi korban yang memanjat menara tower salah satu provider telekomunikasi.
Wakil Bupati Aming, mengatakan, saat kejadian ada warga yang memanjat tower, ia sedang berada di lokasi hajatan warga. Lokasinya, tak jauh dari kejadian, yakni di Kampung Cikuda RT 07/02, Desa Karyamekar, Kecamatan Cibatu. Mendengar, ribut-ribut ada yang mencoba bunuh diri, Aming mendatangi lokasi.
"Setibanya di lokasi, saya melihat seorang bapak bersama putrinya, sudah berada di atas," ujar Aming, kepada Republika.co.id, Selasa (12/3).
Khawatir terjadi sesuatu, Aming bersama anggota Damkar ikut memanjat tower tersebut. Bahkan, Aming berhasil membujuk Iwan Sopianto, untuk mengurungkan niatnya itu.
Kepada Aming, Iwan mengaku ingin mengakhiri hidup karena istrinya meminta cerai. Sedangkan, Iwan saat ini dalam posisi menganggur. Selain itu, Iwan juga baru 10 hari ditinggalkan oleh anak pertamanya, karena sakit.
"Saya, dibantu petugas kepolisian, petugas damkar, termasuk isteri saya yang kebetulan ada di lokasi, bareng-bareng membujuk korban untuk tidak bunuh diri," ujar Aming.
Rasa takut akibat ketinggian, tak dihiraukan Aming. Dia ingin, salah satu warganya ini selamat. Apalagi, ada anak tak berdosa yang dilibatkan dalam aksi tersebut.
Upaya bunuh diri Iwan ini, berhasil digagalkan. Setelah dibujuk, bapak dua anak ini akhirnya mau turun. Kemudian, Iwan bersama anaknya langsung dievakuasi ke puskesmas terdekat.