REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta melakukan uji coba publik MRT fase I Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) hari ini, Selasa (12/3). Uji coba akan dilakukan di seluruh stasiun yang berjumlah 13 stasiun.
"Perbedaan uji coba untuk umum ini kan membuka 13 stasiun yang ada. Uji coba-uji coba sebelumnya kan hanya dua stasiun, Bundaran HI dan Lebak Bulus," ujar Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaludin, Senin (11/3).
Ia mengatakan, persiapan uji coba telah dilakukan MRT mulai dari geladi resik petugas di seluruh stasiun hingga persiapan lainnya. Masa uji coba untuk masyarakat umum ini diselenggarakan dari 12 Maret hingga 24 Maret 2019.
Pada hari pertama uji coba, PT MRT sedikitnya telah membuka kuota hingga 4.000 penumpang. Kemudian pada hari selanjutnya hingga akhir masa uji coba publik, MRT akan mengangkut 28.800 penumpang setiap harinya.
PT MRT menyediakan kuota untuk masyarakat dalam masa uji coba sebanyak 285.600 penumpang. Masyarakat yang ingin mengikuti uji coba publik ini harus mendaftar terlebih dahulu melalui situs resmi ayocobamrtj.com hingga 23 Maret 2019 selama kuota masih tersedia.
Dalam masa uji publik, MRT menyediakan delapan rangkaian kereta, tujuh kereta sebagai rangkaian utama, dan satu kereta sebagai cadangan. Kereta tersebut akan beroperasi dari Lebak Bulus sampai Bundaran HI.
Sebagaimana tertulis dalam laman MRT Jakarta, uji publik akan dilaksanakan selama 13 hari, mulai 12-24 Maret 2019. Selama uji publik, rangkaian MRT akan beroperasi sejak pukul 08.00-16.00 WIB.