REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain mengangkat program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship atau OK OCE, calon wakil presiden, Sandiaga Uno juga bakal menyinggung kesejahteraan dokter dan apoteker pada debat ketiga antar calon wakil presiden nanti. Rencananya debat yang menghadirkan masing-masing dua calon wakil presiden, KH Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad (17/3) mendatang.
Pada saat sesi kesehatan, Sandiaga juga menyinggung persoalan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Ia berjanji, jika terpilih pada 17 April mendatang pihaknya mengalokasikan dana untuk program pencegahan penyakit. "Kesejahteraan para petugas kesehatan dari dokter hingga apoteker agar mereka lebih bisa mendapatkan tingkat penghasilan yang cukup," ujar Sandiaga saat ditemui Kinanti Building, Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (11/3).
Selain itu, dia bersama Prabowo Subianto bakal mengutamakan program promotif-preventif. Yaitu mengalokasikan anggaran yang cukup untuk program pencegahan penyakit. Maka program tersebut, nanti tidak hanya mengobati, rehabilitatif, tapi bagaimana mencegah penyakit. Salah satunya, kata Sandiaga, dengan pola hidup sehat.
"Ke depan akan lebih memprioritaskan juga kegiatan-kegiatan promotif preventif atau pencegahan penyakit dengan bergaya hidup sehat olahraga rutin," ucap Sandiaga.
Sebelumnya calon presiden Prabowo Subianto, pernah menyebut bahwa banyak dokter yang saat ini memiliki penghasilan minim. Bahkan gajinya lebih kecil dari tukang parkir mobil. Maka dia berjanji, dirinya bersama Sandiaga bakal memperbaiki keadaan ini jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden menggantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Menurut Prabowo, dengan menaikkan gaji dokter dan tenaga kesehatan, maka kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia akan menjadi lebih baik. "Dokter kita harus dapat penghasilan layak, banyak dokter kita gajinya lebih kecil dari tukang jaga parkir mobil," tegas Prabowo.