REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Tiket Balik KA Lebaran mulai diserbu masyarakat. Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, menyebutkan hampir semua tiket KA balik yang dijual untuk keberangkatan hari H hingga H+4 setelah Lebaran, ludes dibeli para pemudik.
''Sejak 7 Maret 2019, kami memang mulai menjual tiket KA untuk keberangkatan pada hari H Lebaran atau tanggal 5 Juni 2019. Dan hari ini, sudah menginjak untuk penjualan tiket pada keberangkatan H+4 Lebaran atau tanggal 9 Juni 2019,'' ujarnya, Senin (11/3).
Namun dari pemantauan sistem penjualan tiket KA, hampir semua tiket yang dijual untuk keberangkatan tersebut sudah ludes terjual. Termasuk untuk tiket yang dijual untuk keberangkatan KA dari stasiun wilayah Daop 5 Purwokerto.
Bahkan dia mengakui, sejak dua hari terakhir, penjualan tiket KA untuk balik Lebaran melalui sistem online, hanya tersedia tak sampai 1 jam. Setelah penjualan tiket dibuka pada pukul 00.00, pemesanan tiket melalui sistem online langsung diserbu pembeli.
Menurutnya, tiket KA yang diserbu tak hanya sebatas KA yang menuju arah Jakarta saja. Tapi juga perjalanan KA yang menuju arah Bandung dan Surabaya.
Hal itu diakui Supriyanto, telah menyebabkan banyak calon penumpang KA mengeluh. Mereka mengaku sudah tidak mendapat tiket untuk balik Lebaran, padahal baru hendak membeli tiket melalui sistem online pada hari pertama layanan pembelian tiket dibuka.
''Ya, ini merupakan konsekuensi berlakunya sistem penjualan melalui sistem online. Baru beberapa menit layanan penjualan tiket dibuka pukul 00.00, tiket langsung diserbu calon penumpang hingga ludes tak sampai dalam 1 jam,'' katanya.
Untuk itu, dia memberikan trik pada calon penumpang balik Lebaran yang hendak menggunakan KA. Trik itu antara lain, saat layanan pembelian hendak dibuka pukul 00.00, sebaiknya sudah mulai membuka sistem aplikasi pembelian tiket online.
Bila tidak bisa melakukan, calon penumpang bisa melakukannya terus memantau posisi tiket melalui sistem online, mengenai kemungkinan adanya pembelian tiket yang dibatalkan. ''Bisa saja, orang yang memesan tiket tidak sempat melakukan pelunasan dalam waktu sejam sejak pemesanan, sehingga pemesanan tiket dibatalkan,'' katanya.
Supriyanto menyebutkan, untuk arus balik Lebaran dengan KA reguler baik yang ke arah Jakarta/Bandung maupun ke arah Jawa Timur, total ada 7.304 tiket yang tersedia. Tiket sebanyak itu, berasal dari 12 KA reguler yang berangkat dari stasiun-stasiun wilayah Daop 5 Purwokerto.