REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengungkapkan niatan untuk memerinci program baru calon presiden (capres) nomor urut 01. Program tersebut berkaitan dengan tiga kartu yang akan diluncurkan Jokowi jika terpilih kembali sebagai presiden.
Tim mengatakan, dalam debat nanti Ma'ruf Amin akan berfokus menggarap bidang pendidikan hingga ketenagakerjaan sesuai dengan tema debat ketiga. Tim melanjutkan, hal ini bersamaan dengan pengenalan tiga kartu baru sebagai program anyar yang diusung calon presiden (capres) Jokowi.
"Ya mempertajam dan ada sesuatu yang baru lagi pasti disiapkan," kata Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Arya Sinulingga di Jakarta, Senin (11/3).
Arya mengungkapkan, Ma'ruf akan menjelaskan lebih detail program-program tersebut dalam debat ketiga nanti. Ketua DPP partai Perindo ini mengatakan, tiga kartu baru itu akan menjadi topik yang menarik untuk dibahas dan dipertajam. Arya mengatakan, penjelasan program tersebut akan menjadi sesuatu yang baik saat pemilu. Dia melanjutkan, pemaparan itu akan lebih positif dibanding memperdebatkan hal-hal yang tidak subtantif.
TKN sebelumnya memastikan tidak ingin mengubah gaya atau tampilan Ma’ruf Amin saat debat cawapres mendatang. TKN mengatakan, saat debat nanti Mustasyar Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) itu kan tampil sebagai dirinya sendiri tanpa harus dibuat buat, yakni sebagai ulama. Arya mengatakan, disaat yang bersamaan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu juga akan mengambil peranan sebagai calon wakil presiden. Dia menastikan, Ma'ruf juga akan memaparkan program dengan meneropong aspek keislaman.
"Pasti dan nanti di program itu akan terlihat peran pak kiai sebagai seorang kiai di bidang itu pasti ada," ujarnya.
Debat ketiga Pilpres 2019 pada 17 Maret mendatang mengusung tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan. Debat ketiga nanti hanya mempertemukan cawapres kedua kubu, yakni Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno. Debat berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta Selatan.
Seperti diketahui, Jokowi mengenalkan tiga kartu baru yang akan menjadi programnya saat terpilih kembali di Pilpres 2019 nanti. Ketiga kartu tersebut, yakni Kartu Prakerja, Kartu Indonesia Pintar (KIP) hingga kuliah, dan Kartu Sembako.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, ide penerbitan tiga 'kartu sakti' tersebut berdasarkan hasil penelitian untuk menyerap aspirasi masyarakat. Dia memastikan jika keberadaan tiga kartu itu didasarkan secara ilmiah dan bukan mengada-ada.