Senin 11 Mar 2019 12:24 WIB

JK Temui Organisasi Pemuda Islam

Ada rencana kegiatan muktamar organisasi mahasiswa dan pemuda Islam Indonesia

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menerima kunjungan silaturahmi perwakilan organisasi mahasiswa dan kepemudaan Islam di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (11/3).
Foto: Fauziah Mursid / Republika
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menerima kunjungan silaturahmi perwakilan organisasi mahasiswa dan kepemudaan Islam di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menerima kunjungan silaturahmi perwakilan organisasi mahasiswa dan kepemudaan Islam di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (11/3). JK didampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin. Keduanya juga diketahui menjabat sebagai pimpinan Dewan Masjid Indonesia (DMI)

"Kami pimpinan organisasi kepemudaan dan mahasiswa islam silaturahmi dengan Pak Wapres sekaligus Ketua Umum DMI dan Pak Wakil DMI Pak Sjafruddin," ujar salah satu perwakilan, Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Irfan Ahmad Fauzi di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (11/3).

photo
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menerima kunjungan silaturahmi perwakilan organisasi mahasiswa dan kepemudaan Islam di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (11/3). (Fauziah Mursid / Republika)

Menurut Irfan, silaturahmi sekaligus menyampaikan rencana kegiatan muktamar organisasi mahasiswa dan pemuda Islam Indonesia pada 4-5 April mendatang. Irfan mengatakan , muktamar yang dilaksanakan pertama kali itu dilakukan dalam rangka menjaga persaudaraaan umat Islam saat ini. Irfan mengatakan, tema yang akan dibawa dalam muktamar mendatang ialah peran anak muda Islam dalam menghadapi persoalan keumatan dan kebangsaan.

"Yang kami tangkap dari Pak Wapres dan jajaran merespon positif, merespon baik terkait rencana kegiatan kita," ujar Irfan.

Menurutnya, pesan yang disampaikan JK juga selaras dengan tema yang diusung muktamar agar anak muda berperan dalam pembangunan ekonomi dan ekonomi ummat. Irfan mengatakan, JK juga menilai masih banyak persoalan umat yang harus dituntaskan saat ini.

"Salah satunya bahwa masih banyak di antara umat Islam ini yang masih menjadi PR terkait kesejahteraan, terkait ekonomi, masih banyak hal yang perlu kita tuntaskan, selesaikan. Sehingga agenda anak-anak muda ini menjadi lebih nyata lebih konkret bahwa ke depan kita yang akan menjadi salah satu motor untuk menggerakkan ekonomi umat," ujar Irfan kembali menekankan pesan dari JK.

Menurutnya, muktamar organisasi mahasiswa dan pemuda juga menjadi simbol pemersatu mahasiswa dan pemuda Islam di Indonesia. Sebab, akan ada 18 organisasi yang turut hadir dalam muktamar tersebut, antara lain: KAMMI, HIMA PERSIS, Pemuda Muslim, HMI, Al wasliyah, IMM, JPRMI, Hidayatullah, GPI, dan lainnya.

"Ini menjadi media pemersatu bagi kita, warna-warni organisasi kita tapi kita punya visi yang sama, tujuan sama terkait keumatan dan kebangsaan," kata dia.

photo
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menerima kunjungan silaturahmi perwakilan organisasi mahasiswa dan kepemudaan Islam di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (11/3). (Fauziah Mursid / Republika)

Ia juga menegaskan muktamar organisasi mahasiswa dan pemuda Islam mendatang tidak akan membahas sikap terkait Pemilihan Presiden. Meskipun, pelaksanaan mukmatar berdekatan dari pelaksanaan Pilpres.

"Kita belum ada rencana ke sana karena di organisasi kita saya pikir tadi lebih mengedepenkan persoalan-persoalan keumatan dan kebangsaan dalam jangka panjang, Pilpres tak menjdi pokok pembahasan di agenda kita," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement