REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras dan angin kencang yang melanda Ciamis sempat menghentikan perjalanan calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno dan rombongan. Mobil yang ditumpangi Sandiaga sempat terhenti di daerah Cibeka, lantaran ada mobil yang tertimpa pohon tumbang di sisi kiri jalan.
"Doakan perjalanan kami. Ini cuaca paling buruk yang pernah kami alami. Jarak pandang pun hanya satu hingga dua meter. Hujannya lebat sekali. Sebelumnya ada mobil yang tertimpa pohon di kanan jalan, dan sekarang di kiri jalan pohon juga tumbang," kata Sandiaga.
Sandiaga mengaku baru mengalami kendala cuaca buruk kali ini sejak Agustus 2018 lalu. Sebelum menuju Ciamis, Sandi menghadiri konsolidasi Korps Sandiyuda yang dipimpin oleh mantan gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) di Pusdai Kota Banjar, Jawa Barat.
Kepada ribuan relawan yang menyambutnya, mantan gubernur DKI Jakarta itu berpesan agar terus mensosialisasikan visi misi Prabowo Sandi yang fokus pada ekonomi. "Kami fokus pada ekonomi. Sampaikan kepada seluruh orang dekat, kerabat, sahabat dan handai taulan. Kalau pasangan nomor urut 02 fokus pada ekonomi agar harga-harga kebutuhan pokok stabil, penciptaan juga penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia," ujar Sandi.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno juga diberikan uang sumbangan sekantong plastik oleh para relawan. Sandiaga mengaku terharu menerima sumbangan tersebut. "Saya terharu. Kami akan kerja lebih keras lagi agar ada perubahan di negeri ini," kata Sandi.