Jumat 08 Mar 2019 17:56 WIB

Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk

Diduga, perempuan tersebut meninggal dunia akibat kelaparan atau sakit.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Andi Nur Aminah
Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Penemuan mayat tanpa identitas, menggegerkan warga Kampung/Desa Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Pasalnya, mayat perempuan itu ditemukan sudah mulai membusuk di salah satu gubuk sawah di wilayah itu.

Diduga, perempuan tersebut meninggal dunia akibat kelaparan atau sakit. Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Handreas Ardian, mengatakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat setempat, soal penemuan mayat perempuan.

Baca Juga

Karena itu, jajarannya yang dibantu dengan anggota Polsek setempat, langsung menuju lokasi penemuan mayat itu. "Setelah kita cek ke lokasi, mayat perempuan itu ditemukan di gubuk di areal pesawahan, tanpa mengenakan busana. Kondisinya, sudah mulai membusuk," ujar Handreas, kepada Republika.co.id, Jumat (8/3).

Handreas menuturkan, kronologis penemuan mayat ini, sekitar pukul 11.00 WIB, tiga orang petani yang habis ke sawah melintasi sebuah gubuk di lokasi itu. Dari kejauhan, sudah tercium aroma tak sedap. Karena penasaran, ketiganya menyambangi gubuk tersebut.

Mereka pun terkejut sebab di gubuk itu sudah terbujur kaku jasad perempuan tanpa busana, dalam kondisi mulai membusuk. Seketika, ketiga petani asal Kecamatan Darangdan ini, melaporkannya ke aparat terdekat.

Kemudian, anggota dari Polsek Sukatani melaporkannya ke Polres. Oleh tim identifikasi, mayat perempuan itu kemudian diperiksa. Diperkirakan, usianya antara 25-30 tahun.

Perempuan malang itu memiliki ciri-ciri kulit sawo matang. Rambutnya hitam dan panjang sebahu. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, pada jasad korban. Jadi, dugaan sementara korban ini meninggal dunia akibat kelaparan atau menderita penyakit.

"Kita berasumsi itu, karena kuat dugaan korban ini orang dengan gangguan jiwa. Jadi, sepertinya korban meninggal karena kelaparan atau memang punya penyakit," ujar Handreas.

Saat ini, jasad tanpa identitas tersebut telah dievakuasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta. Jika tidak ada keluarga yang mengenalinya, jasad perempuan ini akan dimakamkan dengan status tanpa identitas. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement