REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- PT Jasamarga Ngawi Kertosono (PT JNK) selaku operator Jalan Tol Ngawi-Kertosono bekerja sama dengan kepolisian membuka kembali jalur Tol Caruban-Madiun. Jalur tol Caruban-Madiun sudah dapat dilalui kembali sejak Jumat (8/3) pukul 02.25 WIB. Genangan airnya dilaporkan sudah mulai surut dengan ketinggian diperkirakan lima sentimeter.

"Ini dianggap aman untuk dapat dilalui kendaraan," kata General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri Charles Lendra melalui pesan resmi yang diterima //Republika//, Jumat (8/3).

Sebelumnya akibat adanya genangan air dari luapan sungai Jeroan, jalur Tol Caruban-Madiun dari Km 603+600 - Km 604+000 sempat terputus selama lebih dari 24 jam. Kondisi ini mengharuskan pihak terkait melakukan rekayasa lalu lintas. Beberapa di antaranya dengan pengalihan jalur maupun pemberlakuan sistem //contra flow//.

Saat ini di lokasi bekas genangan air telah dilakukan pengaturan dan pemberian rambu-rambu petunjuk demi keamanan pengguna jalan. Selain itu, PT JNK akan terus melakukan pengawasan ketinggian air pada jalur tol. PT JNK juga memantau cuaca sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi kejadian serupa.

Upaya lainnya, Charles mengatakan, PT JNK akan menyiapkan kantong pasir untuk menahan masuknya kembali air ke dalam jalur tol. "Ke depan, apabila diperlukan juga akan disiapkan mesin pompa air di titik genangan sebagai upaya agar air lebih cepat surut," jelasnya.

Charles mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan waspada apabila berkendara. Ini mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi beberapa pekan ke depan. PT JKN menegaskan akan terus berupaya agar pengguna jalan tol dapat berkendara di jalan tol dengan lancar, aman, dan nyaman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika