Jumat 08 Mar 2019 12:19 WIB

Anies Resmikan Puluhan Sekolah Beratap Solar Panel

Sekolah juga ramah bagi penyandang disabilitas

Rep: Mimi Kartika/ Red: Esthi Maharani
Anies Resmikan Puluhan Sekolah Beratap Solar Panel dan Ramah Disabilitas
Foto: Mimi Kartika / Republika
Anies Resmikan Puluhan Sekolah Beratap Solar Panel dan Ramah Disabilitas

REPUBLIKA.CO.ID, Anies Resmikan Puluhan Sekolah Beratap Solar Panel dan Ramah Disabilitas

JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meresmikan 98 gedung untuk kegiatan pendidikan pada Jumat (8/3). Beberapa gedung sekolah itu dilengkapi sistem tata udara alami dan memiliki panel surya yang ramah lingkungan, salah satunya SDN Pondok Labu 01 Pagi, Jakarta Selatan.

"SD ini dilengkapi juga dengan solar panel untuk satu, pembelajaran bagi anak-anak tentang sumber energi berkelanjutan," ujar Anies usai peresmian secara simbolis di SDN Pondok Labu 01 Pagi, Jakarta Selatan, Jumat (8/3) pagi.

Jumlah gedung pendidikan yang diresmikan terdiri dari 95 sekolah, dua asrama sekolah, satu gedung pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), dan satu kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Anies mengatakan, pembangunan rehabilitasi penuh itu pada semua jenjang sekolah diantaranya SD, SMP, SMA, SMK, hingga Sekolah Luar Biasa (SLB).

Selain itu, Anies mengatakan, sekolah-sekolah juga ramah terhadap penyintas disabilitas. Anies pun dalam kesempatan yang sama mendorong kursi roda seorang siswi SDN Pondok Labu 01 Pagi kelas V melalui jalur yang sudah disediakan untuk menuju lantai dua sekolah tersebut.

"Insya Allah semuanya dirancang setara untuk semua. Jadi, ramah bagi penyandang disabilitas," kata Anies.

photo
Anies Resmikan Puluhan Sekolah Beratap Solar Panel dan Ramah Disabilitas (Mimi Kartika / Republika)

Ia pun berharap, dengan gedung pendidikan yang sudah memiliki fasilitas lebih baik, para tenaga pendidik untuk bertugas secara maksimal. Ia meminta agar semua mendidik murid-murid dengan baik agar tercapainya target dalam proses belajar mengajar.

"Fasilitas yang bagus ini jangan kemudian membuat kita terlena seakan-akan dengan sudah gedung bagus, maka aman. Aman itu target tercapai bila proses belajar mengajar berlangsung," kata Anies.

Gedung-gedung tersebut direhabilitasi secara total pada 2018. Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun anggaran 2018, anggaran yang digunakan untuk itu mencapai lebih dari Rp 2 triliun. Dengan rincian, Rp 1,82 triliun untuk gedung sekolah dan asrama serta Rp 231,9 miliar untik gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement