REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini mengatakan, selama Hari Raya Nyepi penyebrangan Jawa-Bali-Lombok dititup sementara. Imelda mengatakan penutupan tersebut dilakukan di lintasan Ketapang-Gilimanuk dan Lembar-Padangbai selama 24 jam pada saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941.
Imelda menjelaskan hal tersebut sesuai dengan surat edaran Gubernur Bali dan rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan penyeberangan terkait Hari Raya Nyepi Tahun 2019. "Hasil koordinasi akan dilakukan penutupan sementara layanan operasional penyeberangan di dua lintasan yang menghubungkan wilayah Jawa, Bali, dan Lombok," kata Imelda, Rabu (6/3).
Imelda mengatakan pemberangkatan kapal terakhir dari Pelabuhan Ketapang hari ini pukul 23.00 WIB atau 24.00 WITA. Sedangkan pemberangkatan kapal terakhir dari Pelabuhan Gilimanuk Kamis (7/3) pukul 05.50 WITA atau 04.50 WIB. Selanjutnya, kata Imelda, pemberangkatan kapal terakhir dari Pelabuhan Lembar pada Rabu (6/3) pukul 19.30 WITA.
Selanjutnya, pemberangkatan kapal terakhir dari Pelabuhan Padangbai pada Kamis (7/3) pukul 03.00 WITA. Imelda menuturkan penyebrangan dari dan ke Bali akan kembali beroperasi normal pada Jumat (8/3).
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar mengatur jadwal perjalanannya dengan baik," jelas Imelda.
Saat penyebrangan sudah dibuka kembali, pemberangkatan kapal pertama dari Ketapanh pukul 05.00 WIB atau 06.00 WITA. Selanjutnya, penyebrangan dari Pelabuhan Gilimanuk akan menyesuaikan dengan jadwal yang berlaku, dengan jadwal kapal diatas pukul 06.00 WITA.
Sementara pemberangkatan kapal pertama dari Pelabuhan Lembar pada Jumat (8/3) pukul akan dimulai pada 04.30 WITA. Selanjutnya untuk pemberangkatan dari Pelabuhan Padangbai pada pukul 09.00 WITA.