REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Staf Program Aksi Cepat Tanggap Sumatera Barat (ACT Sumbar) Aan Saputra mengatakan ACT bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) masih terus melakukan penggalangan dana buat korban gempa bumi di Solok Selatan (Solsel). Keterangan dari BMKG akhir pekan kemarin, kondisi di Solok Selatan terutama dan tiga kecamatan yang terdampak gempa masih bertahan di tenda-tenda darurat untuk.
Untuk itu, ACT MRI masih terus menggalang bantuan untuk korban. Bantuan yagn dihimpun terutama untuk menyediakan pasokan makanan dan kebutuhan di dapur umum.
"ACT Sumbar bersama MRI Sumbar sudah berada di lokasi bencana membantu di dapur umum dan pemulihan bagi masyarakat," kata Aan melalui keterangan resmi yang diterima Republika, Rabu (6/3).
Gempa bumi bermagnitudo 5,3 mengguncang Solok Selatan pekan lalu tepatnya pada Kamis (28/2) dini hari WIB. Gempa menyebabkan ratusan rumah rusak dan puluhan korban luka-luka.
Aan menjelaskan dapur umum yang ada di lokasi bencana yakni di Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kecamatan Sangir Jujuan, dan Kecamatan Sangir Batanghari. Setiap hari dapur umum menyediakan 600 porsi makanan.
Bagi masyarakat yang ingin berdonasi melalui ACT dan MRI bisa ditransfer ke rekening Bank Nagari Syariah 71000 2202 99998. Bantuan juga bisa disalurkan langsung ke kantor ACT Sumbar di Jalan S. Parman Nomor 170 C Ulak Karang Selatan Padang Utara.
"Mari bersama hadapi bencana Gempa Solok Selatan ini. Kami ACT Sumbar masih akan terus menanti kedermawan dari masyarakat. Kalau dilakukan bersama-sama Insya Allah akan lebih mudah membantu korban gempa Solok Selatan tersebut," ujar dia.