Selasa 05 Mar 2019 15:14 WIB

AHY Yakin Kerja Pemenangan Demokrat tak Terpengaruh Kasus AA

AA merupakan politikus yang berani, kasus yang menjerat adalah masalah pribadi.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ratna Puspita
Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meyakini kerja-kerja pemenangan Partai Demokrat baik di pemilu presiden (pilpres) atau pemilu legislatif (pileg) tidak terpengaruh dengan kasus narkoba yang menimpa Andi Arief. Ia yakin semua kader Demokrat tetap semangat memenangkan Demokrat.

"Kepada seluruh kader Partai Demokrat, saya menyerukan untuk tetap semangat dan meneruskan perjuangan kita. Semoga ujian demi ujian yang sedang Partai Demokrat hadapi, bisa kita lalui dengan baik dan membuat kita lebih tangguh," kata dia melalui keterangan resmi kepada wartawan, Selasa (5/3). 

Baca Juga

AHY yang sedang berkunjung ke ptovinsi Aceh saat mendapat kabar soal penangkapan Andi Arief, mengakui cukup menyesalkan kasus yang menimpa Andi Arief. AHY berharap ada hikmah yang bisa dipetik dari kasus yang menimpa Andi Arief ini bagi semua kader Partai Demokrat.

"Saat menerima berita ini, saya berada dalam perjalanan dari Jakarta menuju Aceh, untuk bertemu dengan masyarakat Kawasan Aceh Barat dan Selatan atau Barsela. Tadi pagi, saya juga baru menjelaskan tentang 14 Prioritas Partai Demokrat untuk Rakyat, kepada ribuan masyarakat dari 8 (Delapan) Kabupaten di Barsela," kata AHY.

AHY juga mengatakan kejadian yang menimpa Andi Arief bisa terjadi kepada siapa saja, apapun alasan dan jalan ceritanya. Sebagai politisi, ia mengatakan, Andi Arief merupakan sosok yang setia dalam perjuangan.

Ia menambahkan Andi Arief merupakan sosok berani sekaligus kontroversial. Ia berani bersuara lantang dan tidak takut dengan siapapun. Ia berdiri di atas akal sehat dan kebenaran.

Sementara kasus yang menjerat Andi Arief sekarang, ia mengatakan, merupakan sisi pribadi kehidupan yang bersangkutan. "Kami doakan semoga Bung Andi Arief kuat menjalani ini semua, begitupun dengan keluarganya," sebut AHY.

Terkait pada kasus narkoba yang menimpa Andi Arief, AHY merujuk keterangan kepolisian bahwa Andi Arief adalah korban. Polisi tidak menemukan barang bukti dan membantah ada kehadiran perempuan seperti yang menjadi perbincangan di media sosial.

"Polisi sudah memutuskan tidak ada tindakan pro-justitia, dan Bung Andi Arief akan menjalani rehabilitasi," katanya. 

AHY juga menegaskan, Partai Demokrat akan selalu mendukung negara dalam berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, untuk generasi dan masa depan Indonesia yang lebih baik. Untuk posisi Wakil Sekjen Partai Demokrat yang sebelumnya dijabat Andi Arief, AHY mengungkapkan sudah berkomunikasi dengan Sekjen Demokrat Hincai Panjaitan.

Sejak 1 Maret, ia mengatakan, tugas harian Partai Demokrat sudah dilakukan oleh Hinca selaku sekjen. "Kebijakan dan tindakan partai lebih lanjut berkaitan dengan masalah Bung Andi Arief sepenuhnya menjadi kewenangan dari Dewan Pimpinan Pusat," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement