Selasa 05 Mar 2019 13:26 WIB

TKN Umumkan Dana Kampanye Rp 87,095 Miliar

Saldo yang tersimpan dalam RKDK TKN Jokowi-Ma'ruf sampai saat ini tersisa Rp 14,204 M

Wakil Bendahara TKN Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Juliari Batubara
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Wakil Bendahara TKN Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Juliari Batubara

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin mengumumkan posisi terkini penerimaan dan pengeluaran dari rekening khusus dana kampanye (RKDK) capres-cawapres nomor urut 01. Berdasarkan penerimaan di rekening TKN, yakni BRI per 28 Februari 2019, mencapai Rp 87,095 miliar. 

Wakil Bendahara TKN Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Juliari Batubara, mengatakan, dari total penerimaan dana Rp 87,095 miliar tersebut, sumbangan terbesar berasal dari 18 badan usaha non-pemerintahan sebanyak Rp 48,249 miliar, diikuti penerimaan dari tiga parpol Rp 27 miliar, dari 190 perseorangan Rp 11,793 miliar, dan penerimaan lain-lain (bunga bank) Rp 44,957 juta.

Juliari menjelaskan, selain penerimaan dana tunai, TKN juga menerima sumbangan berupa barang dan jasa. "Adapun penerimaan barang dan jasa masing-masing sebesar Rp 11,713 miliar dan Rp 31,643 miliar," katanya di Media Center, Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa (5/3).

Politikus PDI Perjuangan ini menjelaskan, perincian sumbangan berupa barang senilai Rp 11,713 miliar. Dana itu berasal dari partai politik Rp 4,932 miliar, perseorangan Rp 24 juta, dan kelompok Rp 6,756 miliar.

Adapun untuk jasa TKN menerima sumbangan senilai Rp 31,643 miliar yang berasal dari partai politik Rp 478,245 juta, dan kelompok Rp 31,165 miliar. "Total penerimaan keseluruhan mencapai Rp 130,452 miliar," ungkap Juliari. 

Menurut dia, TKN Jokowi-Ma'ruf juga mencatat total pengeluaran mencapai Rp 116,24 miliar. Jumlah itu terdiri atas pengeluaran dana tunai untuk membiayai operasional dan modal Rp 72,890 miliar, barang Rp 11,713 miliar, serta jasa Rp 31,643 miliar.

"Dengan demikian, total saldo yang tersimpan dalam RKDK TKN Jokowi-Ma'ruf sampai saat ini tersisa Rp14,204 miliar," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement