REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Jumlah personel polisi yang saat ini bertugas di lingkungan Polda Jateng dinilai masih kurang ideal dibandingkan dengan jumlah penduduk Jateng. Hal itu disampaikan Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono usai melantik 320 bintara Polri angkatan 2018/2019 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto, Senin (4/3).
"Jumlah penduduk di Jateng mencapai 39 juta. Sementara jumlah personel Polri hanya sekitar 35 ribu orang. Dengan kondisi ini maka satu personel Polri masih harus melayani lebih dari seribu orang," jelasnya.
Untuk itu pihaknya terus berupaya agar jumlah personel kepolisian di Jateng bisa makin mendekati angka perbandingan yang ideal. Langkah ini antara lain dilakukan dengan melakukan penerimaan calon anggota Polri baru melalui lembaga-lembaga pendidikan Polri yang ada.
"Seperti tahun ini, kita menambah personel kepolisian melalui pendidikan bintara di Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto," jelas Kapolda. Dalam upacara penutupan pendididikan bintara tersebut, sebanyak 320 bintara polisi yang baru lulus dari SPN Purwokerto dilantik dan diambil sumpahnya.
"Selain di SPN Purwokerto, kami juga mendidik 250 calon bintara polisi baru di SPN Banyubiru Ambarawa. Jadi pada tahun 2019 akan ada 570 bintara polisi baru yang akan bertugas di lingkungan Polri," jelasnya.
Menurut Condro Kirono, lulusan SPN tersebut akan ditempatkan di berbagai satuan kerja yang ada di lingkungan Polri seperti di Satuan Brimob maupun Polres. "Untuk lulusan tahun 2019 ini akan ada sekitar satu SSK (Satuan Setingkat Kompi) atau 100 personel yang akan ditempatkan di Brimob," jelasnya.
Sedangkan lulusan SPN yang akan ditempatkan di polres-polres hingga April mendatang akan ditempatkan lebih dulu di Polda Jateng. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pelaksanaan Pemilu 2019.