Senin 04 Mar 2019 12:48 WIB

PLN Beri Bantuan untuk Korban Gempa Solok Selatan

Bantuan berupa sembako dan kebutuhan sehari-hari senilai Rp 40 juta.

Rep: febrian fachri/ Red: Dwi Murdaningsih
Gempa Bumi Solok Selatan: Warga menunjukan rumahnya yang rusak akibat gempa bumi di Nagari Talunan Maju, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Kamis (28/2/2019).
Foto: Antara/Humas Solok Selatan
Gempa Bumi Solok Selatan: Warga menunjukan rumahnya yang rusak akibat gempa bumi di Nagari Talunan Maju, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Kamis (28/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK SELATAN- PT PLN (Persero) untuk wilayah Sumatera Barat turut memberikan bantuan untuk korban bencana gempa yang melanda tiga kecamatan dan tujuh nagari di Kabupaten Solok Selatan. PLN memberikan bantuan berupa sembako dan kebutuhan sehari-hari yang nilai totalnya sebanyak RP 40 juta.

"Semoga bantuan ini dapat mengurangi beban para korban," kata General Manager PLN UIW Sumbar, Bambang Dwiyanto  Bambang Dwiyanto, melalui keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Senin (4/3).

Baca Juga

Penyerahan bantuan ini telah dilakukan PLN sehari pasca gempa yakni pada Jumat (1/3). Penyerahan bantuan dilakukan di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan. Penyerahan dilakukan Manager PLN ULP Muara Labuh Aprinaldo kepada kepada Wakil Bupati Kabupaten Solok Selatan Abdul Rahman.

Bambang menyebut bantuan dari PLN ini setidaknya dapat memiminimalisir trauma healing masyarakat korban pasca gempa. Apalagi banyak korban yang mendapati rumahnya rusak akibat gempa. Saat ini masih banyak korban yang belum berani kembali ke rumah karena masih merasa takut dengan adanya gempa susulan.

Dalam keterangan yang sama, Abdul Rahman berharap bantuan dari berbagai pihak termasuk PLN ini dapat memulihkan kondisi masyarakat Solok Selatan terutama dalam pemulihan mental. Abdul berharap aktivitas masyarakat Solok Selatan terutama di kecamatan Sangir Balai Janggo, Kecamatan Sangir Batanghari, dan Kecamatan Sangir Jujuan.

''Mohon doa dan dukungannya agar seluruh korban bencana dapat pulih dan kegiatan perekonomian warga setempat dapat berjalan seperti sediakala,” ujar Abdul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement