REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Jawa Timur, Soekarwo mengungkapkan 86 persen calon legislatif (caleg) partainya di Jatim, mendukung Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi). Soekarwo mengatakan, hal berdasarkan survei yang dilakukannya beberapa bulan yang lalu.

"Saya survei juga, 86 persen itu Caleg Demokrat ke Pak Jokowi, (sisasnya) 14 persen itu (ke Prabowo Subianto). Itu kan sudah beberapa bulan yang lalu, hampir 6 bulan yang lalu," ujar Soekarwo di Jakarta, Sabtu (2/3).

Untuk meningkatkan suara untuk partainya. Soekarwo yang ditunjuk sebagai panglima pemenangan Pemilu Parta Demokrat telah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya adalah mengincar pemilih dari kalangan milenial.

"Elektabilitas Partai Demokrat naik di Jawa Timur, jadi jangan merumuskan sendiri. Mereka (pemilih milenial) harus dilibatkan dalam proses keputusan," kata pria yang akrab disapa Pakde Karwo.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa pihaknya telah mengumpulkan data dari 23 daerah di Indonesia. Data tersebut akan digunakan untuk menganalisa jumlah suara Partai Demokrat di 23 daerah tersebut.

"Sudah saya kumpulkan 23 daerah itu, saya minta mapping. Saya kirimkan matriknya, dari data matrik itu saya, ini kan agregat dari DPR RI, mengapa mereka kok naik, mengapa kok turun, mereka stagnan seperti apa," ujar Soekarwo.

Sebelumnya, AHY telah menunjuk Soekarwo akan menjadi Panglima Wilayah Timur Partai Demokrat, yang meliputi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta kemudian di Jawa Timur, dan seluruh wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua. Sedangkan Nachrowi Ramli akan menjadi Panglima Wilayah Barat, yang meliputi Sumatera, Banten dan Jawa Barat.

"Beliau berdua adalah tokoh yang dihormati dan sangat berpengalaman. Agar bertanggungjawab untuk bisa meningkatkan elektabilitas suara Partai Demokrat di wilayah timur," ujar AHY.

Ikuti Whatsapp Channel Republika