Ahad 03 Mar 2019 04:07 WIB

Presiden: Penyerahan Sertifikat Tanah Terus Lampaui Target

Ia mengingatkan warga jaga sertifikat dan kalkulasi matang jika dijadikan agunan.

Jokowi Bagi Serfifikat Tanah: Presiden Joko Widodo (tengah) menghitung Sertifikat Tanah untuk Rakyat saat penyerahan di Cilacap, Jawa Tengah, Senin (25/2/2019).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Jokowi Bagi Serfifikat Tanah: Presiden Joko Widodo (tengah) menghitung Sertifikat Tanah untuk Rakyat saat penyerahan di Cilacap, Jawa Tengah, Senin (25/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, program penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat setiap tahun terus melampaui target yang ditetapkan. Tahun ini sebanyak sembilan juta sertifikat tanah sudah dibagikan.

"Sudah lebih terus. Kemarin (2017), lima juta, (jadi) 5,4 juta. Lalu, tujuh juta (2018), lebih lagi menjadi 9,4 juta. Tahun ini, sembilan juta, nggak tahu nanti jadi berapa lagi," kata Presiden usai mencanangkan Gerakan Pemasangan Tanda Batas Tanah di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabtu (2/3).

Presiden menghadiri acara itu untuk meninjau program sertifikasi tanah di provinsi tersebut. Kepala Negara menjelaskan, dirinya ingin melihat secara langsung pemberian batas patok di tanah masing-masing masyarakat.

Menurut Jokowi, dengan pengukuran itu dapat diketahui titik koordinat lahan di lapangan secara langsung. "Saya ingin melihat itu, ingin melihat di lapangannya kayak apa. Kalau sekarang, urusannya pemilik dengan pemilik, dapat koordinat, langsung ketemu semuanya tadi," kata dia.

Saat di Gedung Bahteramas, Kendari, Presiden menyerahkan sebanyak 2.010 sertifikat tanah untuk rakyat. Dalam sambutannya saat acara penyerahan, Presiden mengingatkan masyarakat untuk menjaga sertifikat dan mengalkulasi secara matang jika hendak dijadikan agunan sebagai pinjaman ke bank.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement