REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat menargetkan 10 persen suara dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2019. Hal tersebut disampaikan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Kami (Partai Demokrat) realistis paling tidak kami meraih suara seperti (Pemilu) tahun 2014, yaitu sebesar 10 persen," ujar AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3).
AHY menjelaskan, pada awalnya Partai Demokrat menargetkan 15 persen suara dalam Pileg 2019. Namun, target tersebut berubah karena perkembangan politik di Indonesia jelang pemilihan umum (Pemilu).
"Ini merupakan tantangan utama, tentu ini konsekuensi logis, bagi Partai Demokrat kami harus kerja keras," ujar AHY.
AHY menjelaskan, Partai Demokrat fokus untuk meningkatkan suara caleg-calegnya yang berbagai di berbagai wilayah. Ia mengatakan, pihaknya bersama Ketua DPD Partai Demokrat seluruh Indonesia telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut.
"Strateginya tentu banyak, tapi disini kita tidak bisa bicara secara makro lagi. Secara mikro kita harus membuat strategi (kampanye) dari rumah ke rumah," ujar AHY.
Ketua Kogasma Partai Demokrat tersebut juga menargetkan suara dari undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan. "Undecided voters masih banyak, mungkin karena masih menunggu. Inilah kerja keras kami meyakinkan masyarakat," ujar AHY.