REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA— Mantan ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafi'i Ma'arif yakin mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD merupakan sosok yang tegar sehingga mampu menghadapi hoaks yang menderanya.
"Enggak apa-apa, biasa itu. Mahfud itu orang tegar, apalagi dia punya darah Madura, jadi dia tegar," kata Syafi'i di kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Jumat (1/3).
Sebelumnya, pada Rabu (27/2), akun Twitter @KakekKampret_ berkicau dengan menggamit akun Mahfud MD.
"Saudara Mahfud @mohmahfudmd apa bener mobil Camry punya anda pelat B-1-MMD adalah setoran dari pengusaha besi kerawang ex cabup PDIP. Jika bener atas dasar apa pemberian itu. Kakek sekadar bertanya (ditambah dua emotikon simbol tertawa--Red).#17April2019GantiPresiden."
Pada Jumat, Mahfud MD mendatangi Mapolres Klaten untuk melaporkan //hoaks// yang menyerangnya itu.
Menurut Syafi'i, maraknya penyebaran hoaks di media sosial menjelang Pemilu 2019 menandakan bahwa peradaban di Indonesia sedang merosot. "Itu karena syahwat kekuasaan yang tidak bisa dibendung," kata dia.
Syafi'i menilai masyarakat dapat melawan hoaks dengan akal sehat disertai sikap yang sopan tanpa terprovokasi. "Dengan akal sehat yang waras. Dikontrol tapi dengan cara yang halus tetapi tajam. Harus sopan, jangan ikut hanyut dalam kebiadaban itu," ujar dia.