REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 500 bendera merah putih dipasang di sekitar Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/3). Ratusan bendera ini dipasang oleh relawan Gerakan Bela Indonesia.
Menurut Koordinator Lapangan Gerakan Bela Indonesia, Ronal Mulia Sitorus, ratusan bendera sudah dipasang sejak Kamis (28/2) malam. Bendera dipasang di sepanjang ruas Jalan Imam Bonjol hingga depan Kantor KPU.
Selain itu, Gerakan Bela Indonesia juga menggelar aksi di depan Kantor KPU. "Aksi pada hari ini dalam rangka memerah-putihkan Jabodetabek. Pesan yang kami sampaikan adalah agar KPU bebas dari intimidasi, radikalisme, dan tekanan-tekanan politik yang mengatasnamakan agama," ungkap Ronal.
Dia juga mengatakan aksi mereka bukan bermaksud untuk menandingi aksi dari Forum Umat Islam (FUI). Sebab, mereka memang sudah merencanakan aksi pada Jumat.
Ronal juga menjamin bahwa tidak akan bentrok dengan aksi FUI. "Karena kami hanya menjaga merah putih. Kami sudah kibarkan bendera merah-putih di sekitar KPU sejak semalam. Ini sebagai simbol bahwa satu-satunya bendera kita adalah merah-putih dan tidak ada bendera lain," tegas dia.
Dia melanjutkan, Gerakan Bela Indonesia juga menyampaikan dukungan kepada KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu agar bebas dari intimidasi, radikalisasi dan tekanan apapun terutama yang mengatasnamakan agama. "Kalau ada aksi massa besar-besaran depan KPU, apalagi dia bukan partai politik berarti maksud dan tujuannya apa? Jadi kami menyampaikan dukungan pada KPU agar melaksanakan tugasnya dengan baik dan bebas tekanan," tambahnya.