REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN--Guna mengungkap penyebab kebakaran muatan truk ekspedisi PT Pos Indonesia Logistics, tim identifikasi Polres Semarang mendapat dukungan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Semarang. Dari proses identifikasi beberapa sisa paket yang terbakar pada Kamis (28/2), tim Labfor telah mengambil sejumlah sampel barang sisa kebakaran untuk diteliti lebih lanjut.
"Artinya, untuk mengetahui penyebab munculnya api masih menunggu kajian tim Labfor," ungkap Kasubag Humas Polres Semarang, AKP Teguh Susilo Hadi saat dikonfirmasi Jumat (1/3).
Kajian tim Labfor tersebut, kata Teguh, tentunya juga butuh waktu. Hasilnya akan menjadi dasar polisi untuk memastikan penyebab kebakaran muatan truk. Ada tidaknya barang yang diduga bisa memicu kebakaran misalnya korek api, bahan kimia, powerbank, atau barang lainnya yang mudah terbakar juga masih akan didalami.
Ia juga mengungkapkan berdasarkan keterangan dari PT Pos Indonesia, paket yang diangkut dari Yogyakarta dan terbakar dalam perjalanan pengiriman tersebut telah diasuransikan. “Intinya tim dari identifikasi dan Labfor masih bekerja untuk mengungkap penyebab kebakaran muatan truk ekspedisi ini," tandasnya.
Sebelumnya, muatan paket yang diangkut truk ekspedisi PT Pos Indonesia Logistics bernomor polisi B-9695-BYR terbakar dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Jakarta pada Rabu (27/2) siang. Peristiwa ini terjadi di Jalan Diponegoro Ungaran, Kabupaten Semarang tepatnya di depan kantor PT Pos Indonesia samping Mapolsek Ungaran. Akibatnya, ratusan jenis paket hangus terbakar kendati sebagian kecil muatan paket bisa diselamatkan oleh awak truk ekspedisi dibantu warga.