REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA PUSAT -- Partai Demokrat membagi wilayah kampanye menjadi dua bagian dalam menghadapi kampanye pemilu 2019. Yakni wilayah Timur yang akan dipimpin oleh Soekarwo, sedangkan wilayah Barat akan dipimpin oleh Nachrowi Ramli.
"Dalam pelaksanaan tugas Komando Tugas Bersama (Kogasma), Komandan Kogasma dibantu oleh koordinator kampanye wilayah timur saudara soekarwo, Kata Hinca Pandjaitan dalam konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/2).
Selanjutnya Hinca menjelaskan, bahwa kampanye wilayah timur yang dipimpin oleh Soekarwo meliputi: Provinsi Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua
Sedangkan wilayah barat yang menjadli tanggung jawab Nachrowi Ramli meliputi: Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh.
Menurut pengamat politik Usep S Ahyar, pembagian wilayah yang dilakukan oleh Partai Demokrat merupakan langkah strategis memenangkan pemilu. Pasalnya Demokrat tidak mendapatkan efek ekor jas (Coattail Effect), karena Demokrat tidak memiliki calon yang berlaga di pilpres 2019.
Selanjutnya Usep, pengamat politik yang sekaligus merupakan Direktur Riset Populi Center, mengatakan bahwa Soekarwo ditunjuk sebagai koordinator wilayah timur, karena ia memilili latar belakang GMNI dan juga dekat dengan PDIP, Soekarwo sebelumnya merupakan kader PDIP. Oleh karena itu, Soekarwo memahami karakter wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, yang mana merupakan basis pendukung calon presiden 01.
Sedangkan Nachrowi Ramli dipilih sebagai koordinator wilayah barat. Menurut Usep, hal itu dikarenakan Nachrowi Ramli memiliki jaringan kuat di wilayah barat. Di sisi lain, wilayah barat bisa disebut sebagai basis massa capres 02.
Menurut Usep, pembagian wilayah tersebut sangat tepat. Wilayah timur dan barat memiliki karakter yang berbeda. Soekarwo dan Nachrowi Ramli sangat menguasai wilayah masing-masing.