Kamis 28 Feb 2019 15:11 WIB

Kiai Maruf Promosikan Tiga Kartu Baru Jokowi di Pangandaran

Kiai Maruf mengatakan tiga kartu baru tersebut bukti pemerintah hadir untuk rakyat.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bayu Hermawan
KH Maruf Amin
Foto: Antara
KH Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Calon Wakil Presiden Maruf Amin memperkenalkan tiga 'kartu sakti' baru dari Joko Widodo (Jokowi), di hadapan kiai, santri dan ibu-ibu muslimat di Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (28/2). Maruf mengatakan, dengan hadirnya tiga kartu baru itu, maka nantinya ibu-ibu tak perlu mengeluarkan uang tunai guna membeli keperluan.

"Pokoknya di kantongnya ibu-ibu kartu melulu itu nanti. Waktu keluar nanti pakai kartu apa, keluar lagi kartu apa. Nggak pakai duit pakai kartu saja," katanya di lapangan bulevard Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (28/2).

Seperti diketahui, Jokowi berencana meluncurkan tiga kartu baru jika kembali terpilih memimpin Indonesia. Tiga kartu tersebut adalah kartu sembako murah, kartu Indonesia pintar (KIP) kuliah dan kartu pra kerja. Tiga kartu ini akan menyusul program yang sudah ada, KIP dan kartu Indonesia sehat.

Kiai Maruf mengatakan dengan hadirnya tiga kartu tersebut, maka biaya sembako, jaminan kesehatan, dan pendidikan bakal dibebankan pada pemerintah. Sehingga masyarakat miskin tak perlu kesulitan. "Nanti cukup pemerintah yang bayar, ibu tinggal mengeluarkan kartu, enak apa tidak? duitnya utuh karena belanjanya pakai kartu. Itulah manfaat program yang diberikan," kata Mustasyar PBNU tersebut.

Sebagai contoh keberhasilan, Maruf mengatakan ada anak tukang becak mampu lulus kuliah tingkat strata tiga di ITB. Biaya anak itu seluruhnya ditanggung pemerintah. "Jadi banyak sekali (keberhasilan Jokowi). Kalau orang tak mau mengakui namanya tidak bersyukur kepada Allah. Kalau kamu syukur kata Allah nanti ditambah lagi kan," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement