Kamis 28 Feb 2019 09:07 WIB

10 Orang Tertimpa Bangunan Pascagempa Solok Selatan

Gempa magnitudo mengguncang Solok Selatan sebanyak dua kali.

Ilustrasi Pengungsi Korban Gempa
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Pengungsi Korban Gempa

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK SELATAN -- Sebanyak 10 orang menjadi korban gempa di jorong Dungai Kunyit, Solok Selatan, Sumatra Barat. Mereka tertimpa reruntuhan bangunan rumah akibat gempa yang terjadi di wilayah tersebut.

Wali Nagari Sungai Kunyit Rusnijal mengatakan sampai saat ini baru ada laporan tiga warga yang luka akibat tertimpa bangunan di Sungai Kunyit. "Sedangkan rumah rusak laporannya belum masuk dan kami masih melakukan pendataan di lapangan," ujarnya, Kamis (28/2).

Baca Juga

Dinas Kesehatan Kota Solok Selatan, Sumatra Barat, mendirikan posko kesehatan. Hal tersebut untuk melayani pengobatan korban luka pascagempa bumi tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang kabupaten itu pada Kamis pukul 01.55.02 WIB dan gempa susulan bermagnitudo 5,3 pukul 06.27.05 WIB

"Posko kesehatan didirikan di Sungai Kunyit dan semua korbannya di Sungai Kunyit," kata Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman, Kamis (28/2).

Kepala Pelaksana BPBD Solok Selatan, Johny Hasan Basri, mengatakan, laporan sementara gempa bumi mengakibatkan satu rumah warga di Jorong Koto Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo, rusak.  "Belum ada laporan terkait korban jiwa dan kami sedang melakukan pendataan, ujarnya.

Menurut BMKG Padang Panjang pusat gempa bumi ini berada di darat pada koordinat 1,59 Lintang Selatan dan 101.27 Bujur Timur, tepatnya 19 kilometer Barat Daya Kabupaten Solok Selatan, pada kedalaman 11 kilometer.

Sementara gempa susulan episenternya terletak pada koordinat 1,4 Lintang Selatan dan 101,53 Bujur Timur. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat di pertanggungjawabkan kebenarannya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement