Rabu 27 Feb 2019 09:34 WIB

Polisi Irit Bicara Soal Pembakaran Mobil Caleg PDIP

Polisi menolak anggapan bahwa mereka mengalami kebuntuan penyelidikan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Ratna Puspita
Kepala Bidang Humas Polda DIY AKBP Yulianto mengatakan siap mengamankan Obor Asian Games yang akan konvoi dari bandara Adisutjipto Yogyakarta ke Prambanan Selasa (12/7).
Foto: Republika/Neni Ridarineni
Kepala Bidang Humas Polda DIY AKBP Yulianto mengatakan siap mengamankan Obor Asian Games yang akan konvoi dari bandara Adisutjipto Yogyakarta ke Prambanan Selasa (12/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Polda DIY maupun Polres Sleman belum banyak bicara soal mobil calon legislatif di Sleman yang dibakar orang tidak dikenal. Kejadian ini menimpa caleg DPRD Sleman dari PDIP.

Kabid Humas Polda DIY Ajun Komisaris Besar Yulianto mengaku belum mendapatkan perkembangan dari kasus tersebut. Padahal, Polda DIY sudah mengirimkan undangan perkembangan kasus tersebut pada Selasa (26/2) siang.

"Belum ada perkembangan, belum bisa disampaikan perkembangannya," kata Yulianto di Mapolda DIY, Selasa (26/2).

Namun, Yulianto menolak dugaan kalau polisi mengalami kebuntuan dalam melakukan penyelidikan. Ia juga mengaku tidak tahu tim-tim apa yang diterjunkan Polri baik itu Bareskrim, Densus 88 atau Baintelkam.

Jawaban irit turut didapatkan dari Direktur Resort Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo. Ditemui pada kesempatan yang sama, Hadi malah melemparkan perkembangan kasus kepada Kabid Humas.

"Itu ke Pak Yuli (Kabid Humas)," ujar Hadi.

Senada, Kapolres Sleman Ajun Komisaris Besar Rizky Ferdiansyah mengaku belum mendapatkan perkembangan atas kasus tersebut. Ia turut berharap kasus pembakaran itu tidak terkait aksi-aksi terorisme.

"Ya mudah-mudahan tidak terkait," kata Rizky.

Sebelumnya, mobil Toyota Rush milik caleg PDIP Supriyoko mengalami pembakaran oleh orang tidak dikenal. Mobil sendiri terparkir di sekitar rumahnya di Desa Sidoarum, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, DIY, Jumat (22/2) dini hari.

Sejumlah barang seperti bendera dan berkas-berkas partai yang ada di mobil juga terbakar atas insiden itu. Kasus ini sendiri telah dilaporkan Supriyoko dan dirinya telah diperiksa dua kali oleh Polisi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement