Rabu 27 Feb 2019 00:25 WIB

Disdukcapil Cianjur Pastikan tak Ada NIK Ganda

WNA yang memiliki izin tinggal diberi KTP dengan keterangan asal negara.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Friska Yolanda
Imigrasi
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Imigrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur memastikan tidak ada nomor induk kependudukan (NIK) ganda. Hal ini menyikapi adanya NIK KTP warga negara asing (WNA) yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) di KPU.

"Kami sudah sinkronkan data dan tidak mungkin ada satu nama NIK ganda," ujar Plt Kepala Disdukcapil Cianjur M Sidiq Elfatah kepada wartawan, Selasa (26/2).

Baca Juga

Menurut Sidiq, dengan munculnya kasus ini maka Disdukcapil melakukan koordinasi dengan KPU Cianjur. Terutama, NIK warga Cianjur atas nama Bahar yang NIK-nya diberitakan sama dengan WNA Cina.

Sidiq menuturkan, data Disdukcapil ada sebanyak 17 WNA di Cianjur yang memiliki KTP. Penerbitan KTP ini sesuai dengan peratuaran perundang-undangan yang berlaku khusunya mengenai administrasi kependudukan.

Di mana, terang Sidiq, dalam aturannya barang siapa WNA yang memiliki izin tinggal tetap diberikan KTP. "Perbedaanya, dalam KTP WNA disebutkan keterangan kewarganegaraan misal, Cina," ujar dia.

Masa berlakunya KTP bagi WNA mengacu pada izin tinggal WNA yang dikeluarkan Kantor Imigrasi, yakni selama lima tahun. Hal ini berbeda dengan KTP WNI yang berlaku seumur hidup.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakui ada kesalahan memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) warga negara asing (WNA) ke dalam daftar pemilih tetap (DPT). Ke depan, KPU akan melakukan perbaikan atau koreksi atas kesalahan input data NIK tersebut.

Seorang WNA asal Cina tercatat masuk dalam DPT. Namun, nama dalam DPT tersebut atas nama WNI asal Cianjur bernama Bahar.

"Ada kesalahan penginputan NIK yang dilakukan petugas kami (KPU)," ujar Komisioner KPU Kabupaten Cianjur Anggy Sophia Wardhani kepada wartawan Selasa (26/2). 

Ia mengakui memang ada warga Cianjur yang bernama Bahar dan beralamat di Cianjur. Namun, kata Anggy, yang dimasukkan ke dalam daftar pemilih adalah NIK WNA asal Cina. Kesalahan penginputan data ini akan segera diperbaiki secepatnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement