Selasa 26 Feb 2019 20:41 WIB

Wapres Pastikan Pemerintah Tangani Kebakaran Hutan

JK meminta peran masyarakat untuk juga membantu menangani kebakaran hutan.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Teguh Firmansyah
Siaga Darurat Karhutla: Personel Kepolisian Resor Dumai memadamkan kebakaran lahan gambut di Kota Dumai, Riau, Selasa (26/2/2019).
Foto: Antara/FB Anggoro
Siaga Darurat Karhutla: Personel Kepolisian Resor Dumai memadamkan kebakaran lahan gambut di Kota Dumai, Riau, Selasa (26/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memastikan kebakaran hutan dan lahan di Bengkalis, Riau segera ditangani.  Menurut JK, ada tim yang ditugaskan untuk melakukan penanganan setiap ada kebakaran hutan dan lahan, yakni Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Ya kita kan sudah ada sistem (penanganan) kebakaran hutan dipimpin oleh BNPB karena mereka punya pesawat, helikopter, itu akan dikerahkan ke situ untuk memadamkan kebakaran itu," ujar JK saat diwawancarai wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (26/2).

Baca Juga

Menurutnya, Gubernur Riau juga sudah diminta untuk ikut serta memimpin penanganan kebakaran hutan dan lahan. Namun demikian, JK menilai peran serta masyarakat juga dibutuhkan dalam menangani kebakaran hutan dan lahan, di samping juga perusahaan-perusahaan perkebunan.

Itu karena penyebab kebakaran hutan dan lahan kerap bersumber dari lahan masyarakat maupun perusahaan. "Tentu juga partisipasi masyarakat, partisipasi daripada perusahaan-perusahaan perkebunan," kata JK.

photo
Siaga Darurat Karhutla: Petugas pemadam kebakaran Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, memadamkan kebakaran lahan gambut di Kota Dumai, Riau, Selasa (26/2/2019).

Ia juga mengungkap investigasi penyebab awal dari kebakaran hutan dan lahan masih dalam proses penyelidikan. "Belum, belum saya lihat. Tapi pasti sudah ada sambil berjalan dan itu juga kan," ujarnya.

Kebakaran hutan dan lahan di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Riau yang terjadi sejak Januari hingga Februari 2019 ini terus meluas hingga mencapai 1.136 hektare.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan, angka itu melonjak lebih dari 150 hektare dalam kurun waktu kurang dari 48 jam terakhir. "Titik-titik api masih cukup banyak terdeteksi di pesisir Riau seperti Bengkalis, Dumai, Rokan Hilir hingga Indragiri Hilir," kata Edwar, Selasa (26/2).

Dia merinci, Kabupaten Bengkalis sejauh ini masih merupakan wilayah yang paling parah mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sedikitnya, lahan di lima kecamatan di Kabupaten kaya sumber daya alam Migas itu hangus terbakar.

Salah satu daerah yang saat ini menjadi fokus pemerintah daerah dan pusat adalah Pulau Rupat, Bengkalis. Wilayah itu selama dua pekan terakhir terus dilanda karhutla hingga lebih dari 200 hektare. Ratusan personel gabungan TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD serta masyarakat terus berjibaku melakukan pemadaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement