REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mulai membuka pemesanan tiket KA Lebaran 2019, meski sesuai kalender nasional Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 5-6 Juni 2019.
Manajer Humas Daop 8 Surabaya Suprapto mengatakan pembukaan pemesanan tiket KA Lebaran lebih awal bertujuan agar masyarakat bisa merencanakan sejak awal. Hal itu juga untuk menghadapi peningkatan jumlah pengunjung di beberapa jaringan penjualan tiket.
Ia mengatakan pemesanan tiket Lebaran 2019 bisa dilakukan pada 25 Februari 2019 pukul 00.00 WIB, dan untuk keberangkatan 26 Mei 2019 atau H-10 Lebaran. Pemesanan, kata dia, dapat dilakukan di laman kai.id, KAI Access mulai pukul 00.00 WIB, sedangkan untuk jaringan eksternal bisa menyesuaikan dengan kebijakan masing-masing mitra penjualan tiket KAI.
"Kami dari KAI juga telah melakukan langkah antisipasi berupa tuning dan optimalisasi database sistem ticketing serta penambahan application server dan bandwidth internet sebanyak dua kali lipat dari hari biasa. Tujuannya agar proses pemesanan tiket dapat berjalan dengan lancar," katanya di Surabaya, Senin (25/2).
Oleh karena itu, Suprapto meminta masyarakat agar merencanakan perjalanannya jauh-jauh hari untuk mendapatkan kepastian tiket perjalanan mudik dan balik Lebaran 2019. Terkait operasional kereta, Suprapto menyebut selama Lebaran 2019 Daop 8 Surabaya mengoperasikan 83 KA Reguler dan 8 KA Tambahan yang total mencapai 91 KA.
Jumlah itu naik 5 persen dari tahun sebelumnya yaitu 87 KA, dengan setiap harinya menyediakan 47.024 tempat duduk untuk KA jarak jauh, KA lokal, dari tahun sebelumnya hanya 44.978 tempat duduk. Untuk KA tambahan, Daop 8 Surabaya menyediakan 8 KA tambahan selama Lebaran 2019 yang dapat dipesan mulai H-60. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang KA pada masa arus mudik dan balik Lebaran 2019.
Suprapto mengingatkan bagi penumpang yang telah mendapatkan kode bayar agar segera melakukan pembayaran dalam waktu 60 menit, karena jika tidak maka tiket yang ia pesan akan dijual kembali.
"Kami selalu mewanti-wanti masyarakat agar membeli tiket lebaran di jaringan resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI, tujuannya untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar," katanya.
Suprapto berharap masyarakat dapat menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihannya pada Lebaran 2019 ini.