REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9, Senin, mulai melayani pembelian tiket kereta api untuk masa angkutan Lebaran 2019 sesuai kebijakan penjualan tiket 90 hari sebelum keberangkatan (H-90).
"Berdasarkan kalender nasional, Lebaran tahun ini akan jatuh pada 5-6 Juni 2019, sehingga bagi para calon penumpang yang ingin mendapatkan tiket KA Lebaran segera mempersiapkan diri untuk membeli tiket, agar tidak kehabisan karena penjualan tiket dibuka mulai Senin ini," kata Manajer Humas PT KAI Daop 9 Luqman Arif di Kabupaten Jember.
KAI menerapkan penjualan tiket sejak H-90, sehingga penumpang yang akan mudik pada 26 Mei 2019 atau H-10 Lebaran dapat memesan tiket pada 25 Februari 2019 mulai pukul 00.00 WIB. "Pemesanan dapat dilakukan di laman kai.id, KAI Access, mulai Senin pukul 00.00 WIB, sedangkan untuk saluran eksternal menyesuaikan dengan kebijakan masing-masing mitra penjualan tiket KAI," ujarnya.
Menurutnya, tidak ada penambahan KA baru di wilayah Daop 9 untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama masa angkutan Lebaran 2019, namun kemungkinan rangkaian KA reguler yang ada akan dimaksimalkan, sehingga penambahan gerbong di sejumlah rangkaian KA akan disesuaikan dengan kapasitas dan animo masyarakat di lapangan.
"Selama Lebaran 2019, KAI Daop 9 Jember mengoperasikan delapan KA reguler untuk KA jarak menengah dan jarak jauh serta empat perjalanan KA lokal, sehingga KAI Daop 9 menyediakan 8.522 tempat duduk setiap harinya," katanya.
Dalam rangka menghadapi peningkatan jumlah pengunjung kanal penjualan tiket, lanjut dia, KAI telah melakukan langkah antisipasi berupa penyesuaian dan optimalisasi basis data sistem tiket, serta penambahan application server dan bandwidth internet sebanyak dua kali lipat dari hari biasa yang bertujuan agar proses pemesanan tiket dapat berjalan dengan lancar.
"KAI meminta masyarakat dapat merencanakan perjalanannya jauh-jauh hari untuk mendapatkan kepastian tiket perjalanan mudik dan balik Lebaran 2019. Bagi penumpang yang telah mendapatkan kode bayar, agar segera melakukan pembayaran dalam waktu 60 menit, karena jika tidak, maka tiket yang ia pesan akan terjual kembali," ujarnya.
Luqman juga mengingatkan kepada masyarakat agar membeli tiket Lebaran di kanal resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI dengan tujuan untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar, sehingga PT KAI berharap masyarakat dapat menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihannya pada angkutan Lebaran 2019. "Di Daop 9, khususnya kereta jarak menengah seperti KA Mutiara Timur dan KA Probowangi, serta kereta jarak jauh seperti KA Logawa dan KA Sritanjung sudah terjual habis pada H-7 dan H+7 jauh-jauh hari sebelum keberangkatan," katanya.
Setiap hari, di Daop 9 Jember tercatat delapan keberangkatan KA jarak jauh dan menengah yakni KA Mutiara Timur siang dengan relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara Timur malam dengan relasi Banyuwangi-Surabaya, kemudian KA Sri tanjung relasi Banyuwangi-Lempuyangan. Selanjutnya KA Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Tawang alun relasi Banyuwangi-Malang, KA Logawa relasi Jember-Purwokerto, KA Ranggajati relasi Jember-Cirebon, dan KA Wijayakusuma relasi Banyuwangi-Cilacap, sedangkan untuk KA lokal tercatat ada empat kali perjalanan yakni KA lokal Pandanwangi relasi Jember-Banyuwangi PP.