Ahad 24 Feb 2019 15:51 WIB

Prabowo Apresiasi Dukungan PKS dan Umat Islam di Mojokerto

Habib Salim menyebut PKS milik umat dan bangsa

Dialog Kebangsaan Prabowo. Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) menyapa para pendukungnya saat menghadiri Dialog Kebangsaan di GOR Kota Mojokerto, Jawa Timur, Ahad (24/2/2019).
Foto: Antara/Syaiful Arif
Dialog Kebangsaan Prabowo. Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) menyapa para pendukungnya saat menghadiri Dialog Kebangsaan di GOR Kota Mojokerto, Jawa Timur, Ahad (24/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO -- Ketua Dewan Syuro PKS  Habib Salim Segaf Al Jufri menyampaikan bahwa PKS milik umat dan secara luas milik bangsa Indonesia. Setiap elemen bangsa yang ada di negeri ini dapat berjuang bersama PKS membangun bangsa.

“PKS adalah milik umat, jadi jangan ragukan PKS dalam komitmen membangun bangsa, bagi mereka yang mau berjuang untuk bangsa, silahkan gunakan PKS sebagai alat perjuangan, “ kata Habib Salim Pesantren Riyadlul Jannah, Pacet, Mojokerto, berdasarkan rilis yang diterima Republika, Ahad (24/2).

Pada kesempatan yang sama Capres 02 Prabowo Subianto, juga menyatakan kegembiraannya bersilaturahim dengan para tokoh bangsa di Pesantren Riyadlul Jannah. Prabowo menyampaikan kesan yang mendalam dan terus menekankan apresiasi mendalam terhadap PKS sebagai sekutu Prabowo.

“Saya tekankan apresiasi yang mendalam untuk dukungan umat islam dan PKS, mari kita bangun bangsa Indonesia bersama-sama,” Prabowo menambahkan.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Riyadlul Jannah, Kiai Haji Mahfudz Syaubari mengajak hadirin menyanyikan syair kebangsaan yang isinya mengajak elemen bangsa bekerja keras, cerdas dan ikhlas. Di dalam syair kebangsaan ini juga berisi mengenai pesan agar pemegang amanah negeri agar amanat, perlunya pendidikan agar bangsa mandiri dan professional ahli, dan politik sebagi pelayanan.

KH Mahfudz Syaubari, MA selain seorang Kiai, wirausahawan, juga berjiwa seniman. Syair gubahan beliau dimaksudkan agar setiap elemen bangsa saling bahu membahu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement