REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) menambah jumlah kereta api (KA) untuk angkutan lebaran Idul Fitri 2019. Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan akan menyiapkan KA reguler dan KA tambahan.
Dia menjelaskan KAI akan mengoperasikan 356 KA reguler dan 50 KA tambahan yang total mencapai 406 KA. “Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebanyak tiga persen dari jumlah tahun sebelumnya yaitu 393 KA setiap harinya,” kata Edi, Ahad (24/2).
Selain itu, Edi menuturkan KAI menyediakan 247.010 tempat duduk untuk KA jarak jauh dan KA lokal. Total tempat duduk tersebut menurut Edi pada tahun ini mengalami kenaikan sebanyak 5 persen dari tahun sebelumnya yaitu 236.210 tempat duduk.
Dia menuturkan 50 KA tambahan selama Lebaran 2019 dapat dipesan mulai H-60 Lebaran. “Penambahan KA ini dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang KA pada masa arus mudik dan balik lebaran 2019,” tutur Edi.
Edi menjelaskan sebanyak 50 KA tambahan Lebaran 2019 tersebut terdiri dari 27 KA eksekutif dan bisnis, 11 KA ekonomi nonsubsidi, dan empat KA Ekonomi subsidi. Begitu juga dengan delapan KA yang memanfaatkan rangkaian2
KAI mulai besok (25/2) sudah menjual tiket kereta api (KA) untuk masa angkutan Lebaran Idul Fitri 1440 H. “Pembelian tiket KA Lebaran bisa dilakukan mulai 25 Februari 2019 pukul 00.00 WIB,” kata Edi.
Hari Raya Idul Fitri 2019 diprediksi akan jatuh 5-6 Juni 2019. Edi memastikan, untuk masa angkutan Lebaran tahun ini, KAI akan menjual tiket tersebut untuk pemberangkatan mulai 26 Mei 2019 atau H-10 Lebaran hingga 13 Juni 2019.