REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Terminal Tipe A Tirtonadi Solo siap membuka jembatan penghubung antara Terminal Tirtonadi dengan Stasiun Balapan (Sky Bridge) secara 24 jam nonstop. Hal tersebut merupakan usulan dari manajemen Terminal Tirtonadi yang kemudian disambut baik oleh manajemen Stasiun Balapan.

Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi, Joko Sutriyanto, menjelaskan, sejak 2017 usulan membuka skybridge selama 24 jam nonstop sudah digaungkan. Namun, lantaran belum siapnya standar keamanan, rencana tersebut tertunda hingga 2019. Pada Januari 2019, manajemen Terminal Tipe A Tirtonadi kembali menyuarakan keinginan itu.

"Sebab berdasarkan data penghitungan pelintas yang dihitung di Terminal Tirtonadi, tercatat jumlah yang cukup tinggi, yakni kisaran 100 orang setiap harinya," kata Joko seperti tertulis dalam siaran pers, Jumat (22/2).

Data yang didapatkan menunjukkan, dalam satu bulan berjalan yakni selama Januari 2019, jumlah pelintas sekitar 7.000 orang. Jumlah tersebut didapatkan selama pengoperasian jembatan penghubung sesuai kesepakatan, yakni pukul 04.00 - 18.30 WIB.

"Dengan dibukanya jembatan skybridge secara non stop, kami berharap bisa memfasilitasi penumpang yang hendak menyeberang, tanpa dibatasi jam operasional. Dengan begitu, jumlah pelintas yang terlayani bisa lebih maksimal dan ditingkatkan," paparnya.

Terminal Tipe A Tirtonadi juga menyiapkan tim khusus, untuk memantau keamanan selama dibukanya jembatan skybridge. Tim tersebut bakal berkoordinasi dengan petugas keamanan Stasiun Balapan. Sehingga diharapkan pelintas yang menggunakan jembatan sepanjang 470 meter tersebut bisa terlayani dengan baik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika