REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jendral Partai Nasdem, Johnny G Plate menyebut partainya optimistis bisa masuk tiga besar di Pemilu 2019. Hal tersebut diungkapkan, menanggapi kenaikan elektabilitas Nasdem dari hasil survey yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Survey tersebut, menempatkan partai Nasdem diurutan ke enam dengan perolehan 4,5 persen suara yang artinya lolos ambang batas parlemen atau (parliamentary threshold) 4 persen. Hasil ini dinilai cukup signifikan, setelah sebelumnya dalam lima survey terakhir LSI Denny JA, NasDem belum pernah memperoleh 4 persen suara.
"Sebenarnya tidak mengherankan. Karena kita menargetkan 80-100 kursi di DPR, atau bisa dibilang rangking tiga," Kata Johnny saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (21/02).
Ia menilai, Nasdem telah memiliki branding yang bagus dengan menempatkan figur-figur yang memiliki ketokohan dan popularitas tinggi. Selain itu, internal partai juga telah membentuk infrastruktur yang cukup lengkap. "Pada saat pendaftaran di KPU, bisa dibilang NasDem adalah partai yang paling lengkap dalam memenuhi syarat," ujarnya.
Jhonny menyebut partai NasDem konsisten dalam memegang komitmen dan menyebar gagasan politik tanpa uang. Oleh sebab itu, NasDem menjadi satu dari dua partai yang tidak mengusung caleg eks koruptor.
Selain itu, partai yang diketuai Surya Paloh juga memberi target penuh terhadap suara milenial pada pemilu yang berlangsung 17 April 2019. "Milenial itu pemilih yang rasional sehingga kita terus menjaga gagasan agar politik ini bersih dan tidak dianggap kotor," ungkapnya.
Sebelumnya, LSI Denny JA mengumumkan hasil survey yang dilakukan pada 18-19 Januari 2019. Ada tujuh partai yang memperoleh suara di atas 4 persen.
PDIP diurutan pertama dengan perolehan suara 23,7 persen, kemudian Gerindra 14,6 persen dan Golkar 11,3 persen. Posisi ke empat dan kelima ditempati oleh PKB dengan perolehan 8,2 persen dan Demokrat 5,4 persen.
Sedangkan posisi ke enam dan tujuh, diduduki NasDem dan PKS. Masing-masing memperoleh suara sebesar 4,5 persen dan 4,0 persen.