REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menyatakan, sektor pariwisata memiliki daya yang akan menggerakkan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Hal itu karena para wisatawan senang berbelanja dan menikmati berbagai produk di daerah tujuan wisata.
"Kalau wisata berkembang, otomatis UKM juga akan ikut berkembang," kata Puspayoga saat acara pembukaan Pekan Raya Kabupaten Garut di Pendopo Garut, Kamis (22/2).
Ia menuturkan, Kabupaten Garut sudah direncanakan menjadi daerah tujuan wisata di Provinsi Jabar dengan berbagai keunggulan dan potensi wisatanya. Menurut dia, berkembangnya pariwisata maka akan memberikan peluang untuk menawarkan produk kepada para wisatawan, sehingga dampaknya produk UKM yang ada di Garut akan tumbuh baik.
"Sekarang Garut diarahkan ke sektor pariwisata, kesiapan masyarakatnya sudah oke," katanya.
Ia menyampaikan, semua sektor UKM di Garut harus bersiap diri memanfaatkan peluang usaha di tengah kemajuan pariwisata. Kementerian Koperasi dan UKM, kata dia, siap membantu Garut dengan menyiapkan program sertifikasi halal bagi UKM sehingga akan lebih mudah memasarkan produknya.
"Kami sudah siapkan programnya (sertifikasi)," katanya.
Ia menambahkan dampak positif lainnya akan mengurangi angka pengangguran karena UKM yang maju akan membuka lowongan pekerjaan. "Nantinya bisa pemerataan masyarakat, tingkat pekerjaan meningkat, pengangguran menurun," katanya.
Sementara itu, Pekan Raya Kabupaten Garut akan berlangsung mulai Kamis hingga Minggu (24/2) yang menyuguhkan berbagai produk makanan dan kerajinan yang menarik. Selain itu, beberapa instansi di Garut menunjukan kreasinya dalam pameran tahunan itu dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke 206 Kabupaten Garut.