REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Indonesia yang belajar atau bekerja di luar negeri dalam kerangka diaspora diharapkan ikut terlibat nyata dalam membangun bangsa. Kemampuan dan potensi diaspora diyakini mampu memberikan sumbangsih bagi negara.
Politikus Partai Nasdem Shanti Ramchand menilai pemerintah perlu memberikan ruang dan tempat sesuai dengan kompetensi yang dimiliki masing-masing diaspora.
"Seharusnya para diaspora diajak untuk kembali lagi ke Indonesia untuk memberikan berkontribusi dalam pembangunan bangsa," ujar Shanti Ramchand, Rabu (20/2).
Menurutnya, perlu ada jaminan peran bagi diaspora itu saat pulang ke tanah air. Jaminan itu dapat dijadikan sebuah motivasi untuk kembali ke Indonesia. Sehingga ilmu-ilmu yang dimiliki mereka dapat diimplementasikan di Indonesia.
"Perlu dibuat sistem agar yang dari luar negeri ini mau pulang dan mendapatkan posisi tertentu. Kalau diberikan posisi tertentu, justru ada dedikasi dan motivasi yang lebih besar untuk mau kembali," ujar politikus dari Dapil DKI Jakarta II itu.
Namun pada kenyataannya, jelasnya, masih ada pihak-pihak yang justru merasa terancam akan adanya para diaspora. Hal itu yang menjadikan keengganan para diaspora untuk berkarya di negerinya sendiri.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua DPP Partai Nasdem Martin Manurung menilai pemerintah perlu memberikan kesadaran kepada diaspora bahwa banyak tugas yang bisa dilakukan mereka di negeri sendiri. Namun, pemerintah juga harus memperbaiki sistem yang ada agar pada diaspora tertarik kembali ke Tanah Air.
"Sehingga kalau pun ada perbedaan jangan jauh-jauh dari luar negeri," katanya.