REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kondisi Bripda Agus Dalyono, anggota polisi yang menjadi korban penganiayaan sejumlah warga di Wamena, masih kritis dan dirawat di RSUD Jayapura. Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda, Rabu (20/2), mengakui, kondisi anggota yang bertugas di Polres Jayawijaya di Wamena masih kritis akibat luka di bagian kepalanya.
"Bripda Agus saat ini masih dirawat intensif di RSUD Jayapura setelah dievakuasi dari Wamena pada Selasa (19/2)," kata Ananda.
Mantan kapolres Lanny Jaya itu mengatakan, korban yang bertugas sebagai ajudan itu mengalami nasib naas saat ke RSUD Wamena, Senin (18/2). Saat itu, ia hendak melayat warga yang meninggal. Tapi, setibanya di sekitar kamar jenazah, korban dipukul dan dikeroyok warga.
Bahkan, senjata api yang dibawanya dirampas warga walaupun saat ini sudah dikembalikan. Saat dikeroyok beberapa orang, kepala korban sempat dilempar batu dan mengalami cedera serius.
Tiga dari lima pelaku utama pengeroyokan sudah ditangkap, sedangkan dua orang lainnya masih dalam pengejaran. "Ketiga pelaku pengeroyokan yang sudah ditangkap, yakni Pais Yigibalom (25), Yoten Wenda (20), dan Telius Wenda (25), sedangkan dua rekannya, yaitu Pipi Kogoya dan Matoa Yigibalon belum tertangkap," kata AKBP Ananda.