Rabu 20 Feb 2019 18:09 WIB

Kebakaran Tewaskan Tiga Orang, Polisi Duga Aksi Bunuh Diri

Polisi sedang mengusut kasus ini.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi kebakaran
Foto: Antara/Jeremias Rahadat
Ilustrasi kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Polres Sukabumi menyelidiki kebakaran yang terjadi di Kampung Sukasirna, RT 03 RW 13 Desa/Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Ahad (20/2). Diduga kebakaran yang menewaskan tiga orang tersebut terjadi akibat tindakan bunuh diri dari salah seorang korban.

Sebelumnya kebakaran melanda Kampung Sukasirna, RT 003 RW 13 Desa/Kecamatan Cikembar, Sukabumi pada Rabu (20/2) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Dalam peristiwa itu ada tiga orang warga yang meninggal dunia yakni Iis (28 tahun), Jamaludin (37), dan Ayu (10).

Baca Juga

Informasi dari Polres Sukabumi menyebutkan, kebakaran terjadi akibat salah seorang korban Jamaludin yang menyiramkan bensin dan membakar dirinya sendiri. Selanjutnya Jamaludin menyekap istri yakni Iis dan Ayu yang merupakan anak tirinya.

Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara didapatkan informasi bahwa Jmaludin ingin mengakhiri hidupnya. ‘’ Pesan ini disampaikan kepada istrinya melalui pesan singkat SMS,’’ ujar dia kepada wartawan Rabu.

Namun barang bukti berupa handphone ikut terbakar dalam kejadin kebakaran tersebut. Informasi ini diperoleh polisi dari saksi Jajun (50) yang merupakan ayah angkat Iis.

Hasilnya kata Nasriadi polisi mengungkap adanya fakta bahwa ada motif bunuh diri yang dilakukan salah satu korban yakni Jamaludin. Untuk memastikannya polisi memintai keterangan sejumlah saksi dan melakukan visum terhadap para korban yang meninggal dunia di RSUD Sekarwangi Kecamatan Cibadak. Visum dilakuka oleh dokter forensik RSUD Sekarwangi.

Dugaan kuat dari aksi bunuh diri yang dilakukan Jamaludin diperkuat salah seorang keluarga yang berhasil menyelamatkan diri yakni Desi Suangsih (29). Ia berhasil menyelamatkan diri dari kepungan api yang membakar rumah tersebut.

Pada saat kejadian Desi berada di kamar belakang. Desi terbangun dari tidurnya setelah mendengar teriakan minta tolong yang berasa dari ruangan tengah rumah. Ia menduga Jamaludin yang menyebabkan rumah tersebut terbakar.

Menurut Desi, pada saat kejadian ia mencium bau bensin di sekitar rumah yang diduga menjadi penyebaba kebakaran. Desi mengaku berhasil selamat karena keluar melalui pintu samping rumah meskipun kobaran api cukup besar.

Sebelum keluar rumah, Desi melihat Jamaludin memegang istrinya. Selain itu terdengar suara anak kecil yang meminta tolong yang diduga merupakan anak tiri dari Jamaludin.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement