Selasa 19 Feb 2019 21:59 WIB

Kecamatan Ini Jadi Cerminan Kerukunan Beragama di Bandung

Kecamatan Astanaanyar memiliki 101 masjid, 18 gereja, 7 vihara dan 1 klenteng

Masjid
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Masjid

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Di Kota Bandung terdapat sebuah daerah yang menjadi cerminan Bhinneka Tunggal Ika. Kecamatan Astanaanyar mampu menunjukan kokohnya persatuan dengan latar belakang agama yang berbeda.

 “Di Astanaanyar itu memiliki keanekaragaman dan sebaran tempat ibadah cukup banyak. Ada 101 masjid, 18 gereja, 7 vihara dan 1 klenteng yang 90 persennya berada di kelurahan Cibadak,” kata Camat Astanaanyar, Syukur Sabar dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (19/2).

Syukur menjelaskan, guna mengakomodasi dan menjaga keharmonisan di tengah agama yang berbeda tersebut maka dibentuklah wadah bernama Forum Silaturahmi Umat Beragama (FSUB). Selain menampung gagasan, FSUB ini juga sebagai saluran berkomunikasi antar pemeluk agama.

“Dalam rangka mewujudkan dan menjaga kerukunan umat Bergama itu kita punya organisasi Forum Silaturahmi Umat Beragama (FSUB). Adapun kegiatannya adalah rapat koordinasi dan komunikasi menjembatani hubungan sosial di wilayahnya,” ujarnya.

Kendati berlatarbelakang keagamaan, namun Syukur menegaskan dalam hal ini FSUB bukanlah tempat untuk mengurusi soal peribadatan dari masing-masing agama. Justru, lebih menekankan pada hal yang bersifat sosial. Sebagai gambaran, lanjut Syukur, FSUB ini selalu cekatan manakala ada musibah yang menimpa masyarakat. Forum ini memberikan bantuan tenaga ataupun sokongan kebutuhan lainnya.

“Kita sering memberikan bantuan kalau ada musibah. Itu dikomunikasikan oleh FSUB jadi sangat cepat. Kita tidak menjembatani hubungan ibadahnya, tapi hubungan sosial antara penganut agama yang ada di wilayah Astanaanyar,” jelasnya.

Selain bekerjasama menuntaskan persoalan sosial, Syukur menyebut FSUB ini juga menjadi ajang saling mendukung dalam bidang kebudayaaan. Kecamatan Astanaanyar sering menggelar acara dengan melibatkan masyarakat dari beragam agama.

“Secara rutin kirab budaya di Vihara Dharma Ramsi, selalu lintas agama. Jadi perayaan Imlek mengundang seluruh forum lintas agama untuk hadir bersilaturahmi di Kelenteng Kong Miau di Cibadak,” katanya mencontohkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement