Selasa 19 Feb 2019 11:14 WIB

Bawaslu: Suporter di Arena Debat Capres Terlalu Ramai

Bawaslu menyurati KPU soal evaluasi pelaksanaan debat kedua capres.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Andri Saubani
Capres No 01 Joko Widodo dan Capres No 02 Prabowo Subianto berfoto usai debat kedua calon presiden pemilu 2019, Jakarta, Ahad (17/2).
Foto: Republika/Prayogi
Capres No 01 Joko Widodo dan Capres No 02 Prabowo Subianto berfoto usai debat kedua calon presiden pemilu 2019, Jakarta, Ahad (17/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), menilai para suporter yang hadir di venue debat kedua pilpres terlalu ramai. Bawaslu segera menyampaikan surat evaluasi dan rekomendasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pelaksanaan debat pilpres.

Anggota Bawaslu, Rahmat Bagja, menilai persoalan teknis menjadi salah satu evaluasi pelaksanaan debat kedua pilpres pada Ahad (17/2) lalu. "Soal teknis, suporternya terlalu ramai," ujar Bagja kepada wartawan di Kantor Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (19/2).

Selain menyoroti pendukung capres, Bawaslu pun akan memberikan rekomendasi kepada KPU sebagai masukan dalam pelaksanaan debat ketiga pilpres pada 17 Maret 2019 mendatang. Rekomendasi itu disampaikan dalam bentuk surat resmi.

"Mengapa harus bersurat ? Ya itu sebagai bentuk pengawasan kamu. Harus ada upaya seperti ini untuk memperbaiki kualitas debat ke depannya," ujar Bagja.

Sebagaimana diketahui, masih ada tiga kali debat pilpres yang akan diselenggarakan oleh KPU. Debat pilpres ketiga dijadwalkan pada 17 Maret, dilanjutkan debat pilpres keempat dijadwalkan pada 30 Maret.

Sementara itu, debat kelima atau debat terakhir, rencananya digelar pada 13 April 2019. Namun, jadwal pelaksanaan debat terakhir ini belum merupakan ketetapan pasti dari KPU.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari KPU, debat ketiga pilpres akan mempertemukan para calon wakil presiden (cawapres) 01 dan 02. Debat ketiga membahas tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan kebudayaan.

Debat keempat akan mempertemukan calon presiden (capres) 01 dan 02. Tema yang akan dibahas yakni ideologi, penerintahan, pertahanan dan keamanan (hankam) dan hubungan internasional.

Debat kelima akan mempertemukan pasangan capres-cawapres 01 dan 02. Debat terakhir ini akan membahas tema ekonomi-kesejahteraan sosial, keuangan-investasi dan industri.

[video] Ledakan di GBK, Wiranto: Jangan Berspekulasi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement