Senin 18 Feb 2019 08:46 WIB

27 KK Mengungsi di Koramil Ngabang

Banjir di Kabupaten Landak meliputi lima desa.

Ilustrasi banjir.
Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Ilustrasi banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Sebanyak 88 jiwa dari 27 KK terpaksa dievakuasi dan mengungsi di posko Markas Komando Rayon Militer (Koramil) 11/Ngabang. Mereka adalah keluarga yang terdampak banjir di wilayah tersebut.

"Kondisi banjir di wilayah Kabupaten Landak meliputi lima Desa di Kecamatan Ngabang, lima Desa di Kecamatan Kuala Behe, tiga Desa di Kecamatan Air Besar yang terendam banjir dengan status banjir di Kabupaten Landak merupakan Darurat Bencana," kata Bupati Landak Karolin Margret Natasa, Senin (18/2).

Baca Juga

Karolin mengatakan, saat meninjau korban banjir di Kecamatan Ngabang pada Ahaf sore kemarin, dirinya meminta kepada petugas yang ada untuk memberi layanan maksimal kepada masyarakat korban banjir tersebut. Karena, status banjir ini merupakan darurat bencana yang terjadi di Kabupaten Landak termasuk puting beliung dan tanah longsor.

"Sehingga saya berharap Gubernur Kalimantan Barat bisa mempertimbangkan status darurat bencana di kabupaten landak untuk dapat melihat perkembangan kondisi banjir," tuturnya.

Hal ini bertujuan  agar Pemerintah Kabupaten Landak dapat berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Kalimantan Barat dalam penanganan korban banjir di Kabupaten Landak. Kedatangan Karolin saat itu untuk melihat langsung kondisi posko pengungsian korban banjir untuk menerima masukan dari masyarakat yang tinggal di posko pengungsian, serta mengecek kebutuhan para korban.

Di antaranya, tempat tidur, selimut, sembako dan fasilitas kesehatan untuk mereka yang tinggal di posko pengungsian korban banjir. "Setelah saya memerintahkan langsung para camat, BPBD Landak dan dinas kesehatan pada saat banjir terjadi, kemarin saya melihat langsung kondisi mereka yang berada di posko pengungsian korban banjir yang bertempat di Koramil 11/Ngabang," katanya. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement