REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Debat calon presiden (capres) yang digelar pada Ahad (17/2) antara Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto memunculkan sejumlah program kerja yang ditawarkan. Jokowi tetap akan melanjutkan program pembangunan infrastruktur sementara Prabowo berjanji akan memberikan kemandirian pangan.
Berikut program kerja yang ditawarkan kedua capres ini:
JOKO WIDODO
Visi-Misi
- Terus mengurangi pemakaian energi fosil dengan peningkatan pemanfaatan biodiesel. Program B-20 (biodiesel 20 persen) diteruskan sampai B-100.
- Pembangunan infrastruktur hingga ke pedesaan. Dana desa sebesar Rp 187 triliun telah digelontorkan dan telah terbangun 191 ribu km jalan desa dan 58 ribu unit irigasi.
- Menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga. Impor telah dikurangi, salah satunya impor jagung.
- Menjaga kebakaran hutan dan lahan tak terjadi lagi. Mengurangi sampah plastik.
Infrastruktur
- Melanjutkan pembangunan infrastruktur agar konektivitas antarpulau, provinsi, kabupaten/kota, tersambung dengan baik.
- Daya saing akan tercipta jika transportasi logistik, barang, mobilitas orang semakin cepat.
- Infrastruktur untuk digitalisasi telah dibangun melalui program Palapa Ring.
- Mengklaim tak ada ganti rugi, melainkan ganti untung pembebasan lahan.
Energi dan Pangan
- Untuk menyambut Revolusi Industri 4.0, petani diperkenalkan dengan market place sehingga bisa berjualan secara daring.
- Menyiapkan usaha kecil dan mikro untuk memanfaatkan sistem online.
- Membangun ekosistem offline dan online.
- Perkembangan fintech mempermudah petani mendapatkan akses keuangan.
- Mengurangi impor minyak dengan melanjutkan program B-20 ke B-100. 30 persen dari total produksi kelapa sawit akan digunakan untuk biofuel.
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
- Menyatakan telah menegakkan hukum dengan tegas terhadap perusak lingkungan.
- Telah membersihkan sungai-sungai yang tercemar, salah satunya Sungai Citarum melalui program Citarum Harum.
- Melanjutkan program reforma agraria dengan membagikan 12,7 juta hektare konsesi lahan kepada masyarakat adat, petani, hingga nelayan.
- Melanjutkan pemberian sertifikat tanah gratis untuk rakyat.
PRABOWO SUBIANTO
Visi-Misi
- Membangun kemandirian di bidang pangan dan energi. Menjamin pangan tersedia dalam harga terjangkau untuk seluruh rakyat.
- Menjamin petani, peternak, petambak, dan melayan mendapat imbalan penghasilan memadai.
- Menurunkan harga listrik, makanan pokok, dan memastikan pasokan pupuk dalam jumlah berapa pun yang dibutuhkan.
- Menjaga kekayaan Indonesia tak mengalir ke luar negeri.
Infrastruktur
- Membangun dengan pendekatan kerakyatan. Pembangunan infrastruktur harus yang benar-benar bermanfaat bagi rakyat.
- Perencanaan pembangunan mesti mengikutsertakan masyarakat yang akan terkena dampak pembangunan infrastruktur.
- Mencadangkan biaya untuk ganti rugi kepada masyarakat.
- Infrastruktur jangan menjadi beban bagi masyarakat.
Energi dan Pangan
- Menjamin Indonesia bisa memenuhi kebutuhan pangan tanpa impor.
- Memanfaatkan produk kelapa sawit untuk menjadi biofuel dan biodiesel agar pendapatan petani meningkat.
- Meningkatkan porsi perkebunan plasma.
- Memanfaatkan berbagai komoditas untuk diolah menjadi bahan bakar sehingga impor minyak berkurang.
- Meyakini bisa swasembada di bidang energi.
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
- Menegakkan hukum dengan tegas untuk menindak perusahaan pencemar lingkungan.
- Memisahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutananan. Ada kementerian khusus untuk lingkungan hidup.
- Memperketat perizinan, salah satunya amdal.
- Menegakkan amanah Pasal 33 UUD 1945 bahwa bumi dan air dan kekayaan alam dikuasai oleh negara dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk rakyat.
Sumber: Paparan Capres Saat Debat Kedua