REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto, menjelaskan soal kejadian ledakan pada saat pelaksanaan debat kedua Pilpres, Ahad (17/2). Dia menegaskan tidak ada korban jiwa dan materi akibat ledakan itu.
Menurut Wiranto, dirinya sudah mengetahui berita ledakan dari Kapolda Metro Jaya. "Saya mendengar ada Kapolda, ada Pangdam. Sudah menjelaskan kepada saya. Itu ledalan dari petasan yang besar, tidak ada korban manusia, korban materi, " ujar Wiranto kepada wartawan di Hotel Sultan, Ahad malam.
Dia menduga, ada pihak yang iseng dan usil sengaja membuat kericuhan pada saat debat berlangsung. Karena itu, Wiranto memastikan kondisi saat ini aman. "Ancaman dari mana? Tidak. Biarkan saja," tegas Wiranto.
Dia pun meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi. Sebab, setelah dilakukan identifikasi di lokasi, ledakan bersumber dari mercon besar.
"Tidak usah mengada-ada. Sementara penjelasan dari Kapolda yang langsung. masuk ke wilayah ledakan itu, diidentifikasi ledakan dari mercon besar. maksud bagaimana kita dalami lag," tegas dia.