REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan motivasi kepada 150 generasi milenial Surabaya, yang menjadi peserta Millennials Wellness Day 2.0. Risma berpesan kepada seluruh peserta untuk tidak mudah galau dan gampang menyerah. Peringatan tersebut diberikan lantaran Risma merasa, banyak anak muda yang menyimpulkan dirinya tidak mampu ketika akan melakukan sesuatu.
“Padahal sebetulnya kita sama saja. Bukan tidak mungkin kita bisa mencapai kesuksesan. Tuhan pasti akan membukakan jalan asal kita mau,” kata Risma di Surabaya, Ahad (17/2).
Risma juga berpesan, di era milenial saat ini yang diperlukan adalah kolaborasi dari berbagai anak muda, yang mengusai berbagai bidang kemampuan. Sebab, industri masa depan adalah industri kolaborasi. Sehingga dia mengingatkan agar anak muda tidak boleh merasa pintar sendiri, dan egois.
“Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, dengan adanya kolaborasi, harapannya setiap orang bisa berkumpul dan saling melengkapi,” ujar Risma.
Risma juga berpesan agar anak muda, utamanya di Surabaya, bisa lebih konsisten dalam menggeluti suatu bidang pekerjaan. Risma meyakinkan, konsistensi merupakan kunci yang bisa membuat anak-anak muda terus berkarya, dan bisa mencapai tujuan akhir yang diharapkannya.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu juga berpesan agar anak muda Surabaya mempunyai semangat pantang menyerah yang tinggi. Sebab, kata dia, anak Surabaya adalah anak cucu pahlawan dan merupakan negara merdeka, sehingga bukan tidak mungkin untuk meraih kesuksesannya.
“Semangat dan pantang menyerah itu penting, mental kita bukan mental dijajah, tapi mental merdeka. Mari kita buktikan pada dunia kalau kita bisa. Kalian harus berhasil dan sukses, supaya bisa menolong orang lain,” ujar Risma.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
