Sabtu 16 Feb 2019 18:59 WIB

Presiden Jokowi tak Marah dengan Cicitan Achmad Zaky

Presiden memberikan perhatian pada bisnis daring.

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Seskab Pramono Anung (kiri) menjawab pertanyaan jurnalis usai menerima CEO Bukalapak Achmad Zaky di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (16/2/2019).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Seskab Pramono Anung (kiri) menjawab pertanyaan jurnalis usai menerima CEO Bukalapak Achmad Zaky di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (16/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo memberikan perhatian pada bisnis daring. Presiden menyebut bisnis dalam jaringan (daring) memiliki keterkaitan dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Pak Presiden concern kepada soal bisnis online ini yang punya koneksi terhadap UMKM, ini jangan sampai mengganggu ekonomi kita," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki ketika menjelaskan hasil pertemuan Presiden Jokowi dengan Pendiri dan CEO Bukalapak Achmad Zaky di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu.

Baca Juga

Saat bertemu dengan Achmad Zaky, Presiden Joko Widodo didampingi Seskab Pramono Anung dan Teten Masduki.  Menurut Teten,  dalam pertemuan itu Presiden Jokowi tidak marah dengan adanya cicitan dari Achmad Zaky mengenai presiden baru.

"Beliau sama sekali tidak marah. Bahkan beliau malah khawatir kalau 'uninstall Bukalapak' ini terus berlanjut, akan mengganggu bisnis e-commerce di Indonesia," katanya.

Baca juga, Soal Kedatangan CEO Bukalapak, Istana: Kami yang Undang.

Ia menyebutkan Bukalapak merupakan satu dari empat unicorn di Indonesia selain Gojek, Traveloka dan Tokopedia. Banyak pelaku UMKM yang menggunakan marketplace atau tempat pemasaran di empat unicorn tersebut.

"Jadi jangan sampai ini kemudian menjadi rusak karena ini merupakan kebanggaan kita. Ini ada empat unicorn Indonesiaa yang kuat di Asia Tenggara," katanya.

photo
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Seskab Pramono Anung (kanan) dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki (ketiga kanan) menerima pendiri sekaligus CEO Bukalapak.com Achmad Zaky (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (16/2/2019).

Ia menegaskan, Presiden Jokowi tidak marah, tetapi hanya menasihati supaya lebih hati-hati. Teten mengatakan pada Jumat (15/2) Achmad Zaky sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Jokowi.  "Zaky menyampaikan permohonan maaf, kemudian menjelaskan isi twitnya," katanya.

Teten berharap pertemuan Presiden Jokowi dengan Achmad Zaky itu bisa menghentikan kegaduhan yang secara ekonomi tidak menguntungkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement